Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Otomotif

Hyundai Investasi Hingga 5 Miliyar Dolar AS Untuk Pengembangan Sistem Otonom

Hyundai Akan Berinvestasi Hingga 5 Miliyar Dolar AS Untuk Pengembangan Sistem Otonom

Investasi pengembangan teknologi otonom dari Hyundai di Amerika Serikat juga berkaitan dengan pembangunan pabrik khusus mobil listrik di negeri Paman Sam tersebut.

Autos.id – Teknologi dalam dunia otomotif semakin lama memang semakin inovatif. Salah satu teknologi yang mendapat banyak perhatian adalah teknologi meyetir sendiri atau Sistem Otonom. Bahkan salah satu pabrikan otomotif terbesar Koresa Selatan, Hyundai Motor Company sampai berinvestasi hingga 5 Miliyar Dolar AS atau setara 73 Triyunan Rupiah untuk pengembangan sistem ini di Amerika Serikat.

Nantinya dalam pengembangan ini, Hyundai akan menggunakansistem robotika dalam pengembangan software sistem otonom tersebut.

Hyundai Akan Berinvestasi Hingga 5 Miliyar Dolar AS Untuk Pengembangan Sistem Otonom

Investasi Pengembangan Sistem Otonom

Seperti yang dilansir oleh Yonhap, Ketua Hyundai Motor Group, Euisun Chung melakukan pertemuan dengan presiden AS, Joe Biden di Seoul baru-baru ini. Dalam pertemeuan tersebut menghasilkan sebuah investasi pengembangan teknologi sistem otonom tersebut. Dalam investasi ini juga terkait dengan rencana pembangunan pabrik khusus mobil listrik dari Hyundai di negeri Paman Sam tersebut.

“Hyundai Motor Group akan menginvestasikan sekitar 5 Miliyar Dolar AS hingga 2025 dalam pengembangan sistem otonom tersebut untuk pasar Amerika Serikat. Dalam investasi ini juga akan memperkuat kolaborasi kami dengan beberapa perushaan AS dalam pengembangan teknologi seperti robotika, mobilitas udara, perkotaan, sistem otonom, dan kecerdasan buatan”, ungkap Chung.

Ia juga menyebutkan bahwa investasi ini memungkinkan perusahaan untuk bisa tumbuh menjadi perusahaan besar dan menyediakan produk dan solusi inovatif bagi konsumen Amerika. Selain itu investasi ini juga sebagai langkah pabrikan Korea Selatan ini untuk mengurangi emisi karbon sebanyak 40 hingga 50 persen pada tahun 2030 mendatang.

Hyundai Akan Berinvestasi Hingga 5 Miliyar Dolar AS Untuk Pengembangan Sistem Otonom

Pada pertemua dengan pihak Hyundai tersebut, Joe Biden menyebut bahwa investasi secara agresif, khususnya untuk teknologi masa depan ini akan memperkuat keamanan ekonomi jarak panjang. “Kami ingin mempercepat kemajuan menuju masa depan energi yang bersih, inovatif, serta memberikan sesuatu yang benar-benar luar biasa”, ujar Biden.

Dalam investasi pengembangan teknologi sistem otonom ini juga merupakan bagian dari langkah Hyundai membangun pabrik khusus mobil listrik di negara tersebut. Nantinya pabrik khusus mobil listrik dari Hyundai di AS ini akan dibangun di negara bagian Georgia degna investasi mencapai 5,54 Miliyar Dolar Amerika.

Nantinya pabrik tersebut ditargetkan bisa memproduksi mobil listrik hingga 300.000 unit. Pemabngunan pabrik khusus mobil listrik Hyundai tersebut akan dimuali pada bulan Januari tahun depan dan diharapkan bisa mulai memproduksi mobil pada tahun 2025.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Berita Otomotif

Hyundai Motor Group dikabarkan akan menyematkan software canggih untuk semua produknya. Autos.id – Hyundai kabarnya akan menyematkan software berteknologi canggih di semua model mobil...

Mobil

Investasi besar yang dilakukan Hyundai untuk pengembangan mobil listrik ini akan semakin menguatkan posisi Hyundai yang ingin lebih serius menggarap pasar mobil listrik yang...

Berita Otomotif

Pabrik ini akan memulai produksi pada tahun 2024 dengan kapasitas tahunan mencapai 10 GWh sel baterai, yang mana cukup untuk kebutuhan lebih dari 150.000...

Berita Otomotif

Hyundai Motor Group bermitra dengan LG Energy Solution untuk membangun pabrik sel baterai mobil listrik di Karawang dengan investasi 1,1 miliar dolar AS. Seoul,...

error: Content is protected !!