Jika belajar mengemudi biasanya memerlukan instruktur untuk membimbing kita, mungkin di masa depan Anda tidak perlu menyewa instrukstur dan mengajari Anda mengemudi.
Autos.id – Karena, Robot-robot akan langsung mengajari Anda berkendara tanpa bantuan manusia. Masa depan inilah yang mungkin sekarang dikejar oleh General Motors (GM). Berdasar data dari Badan Pengajuan Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat baru-baru ini, GM mengajukan desain untuk sistem kendaraan otonom yang dirancang untuk melatih dan menilai pengemudi baru. Penggunaan menarik dari teknologi mengemudi otonom ini akan digunakan untuk menilai pengemudi baru dan melatih mereka saat mereka mempelajari dasar-dasar mengemudi di jalan umum.
Tentu saja, penggunaan teknologi otonim ini merupakan pandangan baru dari perkembagan teknologi di duniat otomotif.
Dorongan untuk pengembangan kendaraan otonom telah menarik perhatian dari sebagian besar industri otomotif dan teknologi karena banyak perusahaan sudah bekerja keras untuk terus membangun kendaraan yang lebih cerdas yang membutuhkan lebih sedikit kontribusi dari pengemudi. GM sendiri mendefinisikan kendaraan otonom sebagai mobil atau truk yang mampu mendeteksi keadaan lingkungannya dan bernavigasi dengan sedikit masukan pengemudi. GM secara khusus menyebut sensor seperti lidar, sensor gambar seperti kamera, dan GPS sebagai bagian dari pengembangan teknologi otonom .
Meskipun penggunaan berbagai jenis sensor secara ekstensif telah menghasilkan kendaraan yang lebih canggih, GM bahkan mengakui dalam pengajuan paten bahwa mungkin ada saat-saat ketika manusia mungkin harus mengambil alih dan mengemudi tanpa bantuan otonom. GM menyebutkan saat-saat ketika manusia mungkin ingin mengemudi untuk kepuasan pribadi bersama dengan saat-saat ketika kendaraan otonom berada di lingkungan yang tidak dapat dinavigasi.
Melatih Para Pengemudi Tanpa Instruktor
Untuk mempersiapkan manusia menghadapi masa depan di mana manusia perlu mengendalikan kendaraan otonom mereka, GM menciptakan fitur baru untuk pelatihan pengemudi. GM juga menyebutkan manfaat yang mencakup pengurangan basis instruktur, biaya pengajaran yang lebih rendah, dan ketersediaan jadwal pelatihan yang lebih baik. Keberhasilan siswa akan diukur dengan berbagai sensor yang digunakan oleh kendaraan otonom untuk mengemudi sehingga semua masukan peserta pelatihan akan diukur dengan tepat. Berdasarkan masukan, mobil dapat memberikan umpan balik secara real time saat mobil melatih pengemudi menggunakan hal-hal seperti pedal rem, kemudi, roda, dan akselerator dengan benar.
Dalam pelatihan, Kendaraan otonom perlahan-lahan akan menyediakan fitur-fitur mobil tertentu satu-persatu saat pengemudi sudah lebih nyaman di belakang kemudi. Hal ini jauh berbeda dengan kendaraan untuk belajar mengemudi saat ini yang langsung memberi pengemudi baru kendali penuh atas mobil atau truk yang mereka tumpangi.
