Untuk menempuh jalan offroad, suspensi yang bagus tentunya tidak cukup. Audi dan Ducati mengetahui hal tersebut dan memutuskan untuk meningkatkan power pada model RS Q e-tron dan DesertX terbaru mereka.
Autos.id – Kedua kendaraan tersebut baru-baru ini mereka debutkan di sebuah acara off-road di pulau Sardinia, Italia. Audi dan Ducati mendandani kedua kendaraan andalan mereka yang baru rilis ini dengan warna bara yang serasi dan kemudian melepaskan mereka di sirkuit tanah yang terjal.
Kedua model menjanjikan kemampuan off-road yang tinggi, utamanya adalah model RS Q e-tron yang dari generasi sebelumnya sudah cukup dikenal keandalannya.
Audi-RS-q-e-tron 2022
Audi RS Q e-tron
Setelah awal yang sulit di Reli Dakar pada bulan Januari, mobil RS Q e-tron tersebut mengamankan kemenangan keseluruhan pertamanya di Abu Dhabi Desert Challenge pada bulan Maret. Didorong oleh mesin listrik Formula-E di setiap poros, baterai mobil 50.0-kWh ini didukung oleh 2.0-liter turbocharged inline-four dari mobil RS5 Audi Turbo DTM dan menghasilkan 671 tenaga kuda. Sasis tabung baja beratnya lebih dari 4400 pon dan diklaim dapat melakukan akselerasi dari 0-60 mph dalam waktu kurang dari 4,5 detik pada permukaan yang longgar.
“Apa yang telah dicapai Audi dengan konsep ini secara teknis unik dan manfaat nyata bagi kami para pengemudi,” kata pengemudi untuk Audi, Carlos Sainz. “Acara di Sardinia sangat bagus untuk mengkomunikasikan manfaat dari mesin penggerak listrik di RS Q e-tron.”
Ducati DesertX
DesertX dari Ducati, di sisi lain, adalah terobosan baru bagi dari pabrik sepeda motor sport dan touring legendaris tersebut. Memang, Ducati tidak asing dengan pasar motor adventure touring dan scramblers, bahkan mereka pernah memenangkan Reli Transanatolia Turki pada tahun 2020. Namun, DesertX menegaskan kembali komitmen Ducati untuk pasar off-road. Tapi, mereka tetap harus bersaing ketat dengan para favorit di pasar tersebut seperti Honda Africa Twin dan KTM 890 Adventure R.
Dengan roda depan 21 inci dan roda belakang 18 inci, Ducati sudah melakukan pekerjaan yang bagus. DesertX berbobot 445 pon akan didukung oleh mesin Testastretta L-twin 937cc yang awalnya diperkenalkan pada motor Ducati Hypermotard 939. Mesin berkepala sempit pada motor tersebut menghasilkan 110 tenaga kuda dan torsi 68 pon/kaki. Terdapat enam mode berkendara yang berbeda dan empat pengaturan daya progresif yang tentunya memuaskan para penggemar. Muncul dengan masing-masing 9,1 inci dan 8,7 inci untuk suspensi travel depan dan belakang, dan hampir 10 inci ground clearance, Ducati berharap untuk membuktikan bahwa lampu depan rally-pod dan skid plate mereka bukan hanya sebuah style.
DesertX dari Ducati akan diluncurkan ke dealer AS pada bulan Juni, sedangkan dealer Eropa akan menjual motor tersebut pada akhir Mei. DesertX akan sedikit lebih mahal daripada pesaingnya seperti Africa Twin atau Husqvarna Norden 901 baru . Namun, masih belum ada informasi lain untuk pasar asia.
