Honda Australia kini sedang mempertimbangkan untuk melakukan penarikan kembali terkait kecelakaan yang menimpa pengemudi CR-V berkaitan dengan airbag mobilnya.
Sydney, Autos.id – Sebuah kecelakaan di kota Sydney Australia, yang melibatkan seorang pria 58 tahun dikaitkan dengan inflator airbag Takata pada mobil Honda CR-V yang dikendarainya.
Berdasarkan lamporan lembaga keamanan transportasi Australia, korban tewas yang berkaitan dengan pecahnya airbag yang menerbangkan puing-puing dari kantung udara ini menyababkan benturan langsung yang fatal.
“Kejadian ini beberapa waktu juga terjadi pada tabrakan Honda CR-V dan Toyota Celica di Cabramatta, Australia”
Menanggapi peristiwa ini, Stephen Collins, Direktur Honda Australia mengkonfirmasi bahwa kejadian ini kembali menimbulkan ingatan pada airbag Takata yang selalu menjadi sorotan. Dalam pernyataan resmi Collins yang disebutkan Leftlane, Selasa (25/7/2017) menyebutkan bahwa kendaraan Honda yang terlibat adalah Honda CR-V 2007 yang menggunakan inflator airbag Takata.
Dalam kejadian airbag yang meledak mengeluarkan sejumlah benda yang menghantam korban. Kejadian ini beberapa waktu juga terjadi pada tabrakan Honda CR-V dan Toyota Celica di Cabramatta, Australia yang menyebabkan beberapa wanita dirawat di rumah sakit. Sementara dua pria dimobil Honda mengalami luka ringan.
Dalam beberapa kasus di Amerika di Juni 2016, kurang lebih ada 17 kematian karena pecahan objek dari dalam airbag Takata. Hal ini membuat nama Takata terus dirundung masalah, karena itu Honda Australia mempertimbangkan dan sementara melakukan kajian untuk memutuskan penarikan sejumlah mobil yang menggunakan airbag Takata.
