Connect with us

Hi, what are you looking for?

Balap

Tampil Agresif, Adi Patriadi Tembus Finish Pertama ETCC 2000 Master Seri Keenam

Adi Patria dengan nomor mobil 704

Jakarta, Autos.id  – Berawal dari ketertarikannya pada balapan European Touring Car Championship atau yang lebih dikenal dengan sebutan ETCC saat Adi Patriadi terjun di balapan One Make Race (OMR) Mercedes Benz di Sirkuit Sentul. Dan seiring waktu berjalan, Adi pun mulai tertarik untuk menyelami balapan lainnya yaiatu ETCC yang juga digelar di Sentul.

Adi yang sudah berpengalaman mencicipi sirkuit Sentul, langsung beradaptasi dengan ETCC 2000 Master yang dilakoni sejak seri ketiga ETCC 2000 Master tahun 2023. Bahkan saat tampil di seri kelima dan keenam, Adi langsung tancap gas menembus garis finish pertama menaklukan pembalap lainnya yang lebih berkecimpung di ETCC tersebut.

Saat ditanyakan kenapa dirinya ambil bagian di ETCC, pemilik salah satu perusahaan teknologi di Jakarta ini mengaku, persaingan di ETCC sangat kompetitif dan animo peserta cukup banyak yang membuatnya lebih termotivasti untuk bisa balapan dengan semaksimal mungkin.

Adi Patria (depan) rebut finish pertama di kelas ETCC 2000 Master seri keenam

“Balapan ETCC ini merupakan kumpulan dari produsen mobil-mobil eropa seperti Mercedes Benz, BMW, Audi, Peugeot dan juga Volvo. Karena itu persaingannya saat ketat, karena masing-masing mobil eropa ini memiliki mesin mobil yang merata dan hal inilah yang membuat animo ETCC sangat besar, karena berbagai rakitan mobil eropa bisa tampil di balapan ini,” tukas Adi yang menunggangi mobil Mercy W203 2000 cc tersebut.

Walapun meraih podium pertama pada seri kelima dan keenam ETCC 2000 Master, Adi mengaku sulit untuk menjadi juara umum karena hanya tersisa satu seri lagi balapan ETCC 2000 Master. Pasalnya, dirinya baru ikut balapan mulai dari seri ketiga dan akan sulit untuk mengejar poin di peringkat pertama. Tetapi, Adi bertekad akan tampil fokus di seri terakhir agar dapat memperbaiki peringkatnya di standing point ETCC 2000 Master 2023.

Adi Patria (tengah) saat menerima piala di podium pertama

Ketika ditanyakan alasan dirinya terjun di dunia balap, Adi yang mencatat waktu 1:53 menit ini, mengaku karena dari kecil dirinya sudah hobi dengan dunia otomotif. Bahkan, Adi juga mengaku pernah terjun di drag race di berbagai daerah tetapi berhenti menekuninya tanpa adanya alasan.

Untuk ke depannya, Adi yang tergabung bersama Team Garasi350 melihat animo pembalap di ETCC ini, Adi berharap agar balapan ETCC 2000 dan 3000 dapat dipisahkan agar jumlah pembalap lebih banyak lagi.

 

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Balap

Last updated on 22 November, 2023 Sentul, Autos.id  –  Dalam balapan ETCC 2000 seri ketujuh atau terakhir di tahun 2023, salah satu pembalapnya Arie...

Balap

Last updated on 8 September, 2023 Jakarta, Autos.id  –  Berawal terjun di balapan One Make Race (OMR) Mercedes Benz, Ade Maman Permana merasa tertantang...

Balap

Last updated on 12 Desember, 2022 Sempat vakum selama satu tahun lebih karena cedera tulang belakang, Eko Bambang paksakan balap kembali di lintasan Sirkuit...

Balap

Last updated on 14 November, 2022 Dengan kondisi mobil yang kurang sempurna, bukan menjadi hambatan bagi Ryan Eka untuk menghentikan balapannya Bogor, Autos.id  –  ...

error: Content is protected !!