Sebastian Vettel boleh saja tampil secara cukup impresif saat balapan di Belgia pada pekan lalu. Namun hal tersebut mungkin akan sulit terulang saat balapan di Italia nanti.
Autos.id – Setelah berhasil meraih poin penuh di Belgia, pastinya Vettel ingin kembali mendapat hal yang sama saat balapan di Autodromo Nazionale Monza, Italia, pada Minggu (2/9) mendatang.
Vettel boleh saja punya rasa percaya diri yang tinggi untuk bisa kembali memenangi balap di akhir pekan ini. Namun bila melihat rekam jejak Vettel di Italia selama dirinya bersama Ferrari, tampaknya sulit bagi pembalap asal Jerman ini untuk bisa memenangi balap.
Pertama kali Vettel menjalani balap di Italia bersama Ferrari adalah pada 2015, yang mana pada musim itu, pembalap berumur 31 tahun ini juga baru pindah dari Red Bull.
Waktu menjalani balap perdana di Italia bersama Ferrari, Vettel berhasil finish di peringkat ketiga. Semusim berikutnya, hasil yang sama persis kembali didapatkannya.
Selama tiga musim terakhir, Mercedes selalu mengungguli Ferrari di Italia
Kemudian pada musim 2017, Sebastian Vettel mengakhiri balap di Italia pada posisi runner-up. Dari rentetan hasil tersebut, bisa disimpulkan kalau penampilan Vettel di Italia bersama Ferrari tidaklah bisa dibilang buruk, meski pembalap kelahiran Heppenheim, Jerman, ini belum pernah keluar sebagai pemenang.
Uniknya, selama Vettel membalap di Italia bersama Ferrari, tim rivalnya, yakni Mercedes, malah selalu berhasil tampil dominan di negeri piza.
Dalam tiga musim terakhir, Mercedes selalu menjuarai balap di Italia. Selama kurun waktu tersebut, ada dua pembalap Mercedes yang berdiri di podium teratas di Italia, mereka adalah Lewis Hamilton (2015, 2017), dan Nico Rosberg (2016).
Berkaca dari kuatnya Mercedes di Italia, tampaknya akan sulit bagi Vettel untuk memenangi balap di sirkuit Monza bersama Ferrari buat yang pertama kalinya.
Hal lain yang bakal mempersulit langkah Vettel untuk memanagi balap di Italia adalah Lewis Hamilton. Pembalap berkebangsaan Inggris ini akan meraih pencapaian pribadi yang baru jika ia bisa memulai balapan dari pole position (start terdepan).
Dengan begitu, pastinya Lewis Hamilton akan tampil habis-habisan demi meraihnya. Kalau sampai Hamilton memulai balap dari pole position, bisa saja Sebastian Vettel akan mengalami kesulitan untuk membalapnya.
Sekarang Sebastian Vettel masih menjadi runner-up klasemen sementara pembalap Formula 1 2018 dengan koleksi 214 poin. Berselisih 17 poin dari Lewis Hamilton yang masih kokoh di puncak klasemen.
