Marc Marquez akan diperiksa oleh dokter setelah menyelesaikan tes motor di sirkuit Grand Prix untuk melihat apakah dia bisa tetap mengikuti tes Sepang atau tidak.
Autos.id – Pembalap Spanyol ini telah mengendarai kembali sepeda motorcrossnya minggu ini setelah dokter mengkonfirmasi adanya perkembangan dengan kondisi penglihatan Marques saat ini. Sebelumnya, Marquez mengalami penglihatan ganda setelah kecelakaan enduro November lalu. Marquez berbicara kepada media untuk pertama kalinya sejak kecelakaan itu hari ini, dan mampu menjelaskan dengan tepat apa yang terjadi selama latihan itu.
“Saya mengambil sepeda enduro saya dan saya mengendarainya di sirkuit yang sangat kecil dekat kota dengan juara dunia enduro Josep Garcia, yang memiliki hubungan baik dengan saya. Saya membalap selama 20 menit dan saat itulah saya berkata ‘oke, untuk melakukan dua putaran lagi sebelum kita pergi. Pada saat itu, saya jatuh di tikungan kanan, sisi yang tinggi, dan kepala terbentur tanah – tapi saya masih bisa berdiri dan mengambil sepeda motor saya,” ungkap Marquez kepada wartawan
“Saya melanjutkan perjalanan dengan enduro saya, tiba di rumah dan mandi. Tiga jam kemudian saya mulai merasakan sesuatu yang aneh dengan penglihatan dan kepala saya. Jadi saya menelepon dokter saya dan dia mengatakan kepada saya untuk tidak panik. Dia menyarankan saya menunggu minggu pertama. karena ini mungkin normal, tetapi setelah minggu itu masalahnya masih ada, dan saat itulah kami memberi tahu media,” tambahnya.
Marquez-Eye
Marquez juga membela keputusannya yang mengikuti latihan trek off-road dengan Enduro. Dia menyatakan bahwa mengendarai motor produksi di sirkuit yang tidak standar Grand Prixpun juga akan sama bahayanya. “Risiko selalu ada, namun jika Anda tetap di sofa saja, Anda tidak akan memiliki risiko apa pun dan Anda akan berlomba di setiap balapan. Namun, itu tidak akan membuat Anda menjadi yang terbaik di dunia,” lanjutnya.
Apa yang diperlukan untuk pulih?
Tahap selanjutnya untuk Marquez adalah menguji motor produksi Honda, baik pada CBR1000 atau pada motor RC213V-S yang ia kendarai jelang kembalinya dari cedera lengannya tahun lalu, di sirkuit Grand Prix. Seperti yang terjadi, sepertinya Marquez tidak memerlukan operasi, namun dia masih belum tahu apakah dia akan cukup fit untuk ambil bagian dalam Tes Sepang sampai dokternya menilai situasinya setelah mengendarai dengan kecepatan tinggi di sekitar medan trek Moto Gp yang tentunya akan menantang secara fisik.
“Sepertinya kami tidak perlu operasi. Jika saya selanjutnya bisa mengendarai motor, itu karena saya sudah memiliki penglihatan yang sudah pulih sempurna. Saya mengikuti saran dokter dan dia sekarang ingin melihat saya di sirkuit GP, dengan kecepatan tinggi sendirian. Saya akan melakukan tes satu hari dengan banyak putaran untuk melihat apakah ketika saya lelah masalah penglihatan masih ada atau tidak.”
Setelah mengetahui kabar baik dari dokternya, Marquez mulai berkendara di jalan raya sebelum meluncur dengan motor balapnya. Seperti yang dia katakan di atas, mengambil langkah demi langkah adalah jalan terbaik. Karena cedera mata adalah kasus yang rumit, bahkan untuk dokter. “Dokter tidak mengatakan kepada saya bahwa itu akan menjadi satu bulan, tiga bulan, atau enam bulan. Bahkan para dokter tidak tahu. Triknya adalah berjalan selangkah demi selangkah dan itu adalah cara terbaik. Ketika Anda memiliki cedera seperti ini semuanya ada di atas meja; operasi, waktu, kemungkinan tidak mengendarai motor. Hal ini sulit karena Anda tidak akan tahu yang terjadi pada masa depan Anda,” pungkasnya.
Marquez-Motocross
“Marquez membutuhkan waktu beberapa hari lagi agar bisa berlatih di sirkuit Moto GP karena dirinya harus 100% yakin bahwa ketika memulai balapan pra-musim, akan tetap siap untuk mengikuti musim depan secara normal. Tes Sepang sendiri akan berlangsung pada tanggal 5-6 Februari 2022.
