Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, tidak ingin diberika bantuan oleh rekan setimnya demi memenangkan gelar juara dunia.
Inggris, autos.id – Lewis Hamilton mengatakan bahwa dia tidak ingin meminta bantuan dari rekan setimnya untuk memenangkan gelar juara dunia, karena dia berharap bisa mengungguli Valtteri Bottas di balapan yang akan datang.
Di Hungaria, Bottas membiarkan Hamilton melaju didepannya sehingga pembalap Inggris itu bisa mencoba menyaingi Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel.
Setelah gagal, Hamilton kemudian melambat dan membiarkan Bottas kembali melewatinya di lap terakhir dan kehilangan tiga poin berharga.
Sementara mengakui bahwa ia tidak bisa mengharapkan rekannya untuk membantu sampai dia keluar dari pertarungan gelar, Hamilton mengatakan bahwa ia berniat untuk menjadi bersaing dengan usahanya sendiri hingga akhir.
“Saya pikir Hungaria terjadi pada saat yang tepat, dan saya pikir itu terjadi dengan cara yang benar. Sejujurnya tujuan saya adalah memastikan bahwa saya tidak berada dalam posisi itu lagi, jadi ini keputusan yang mudah dan tim tidak harus mengambil keputusan,“ kata Hamilton, seperti dikutip Motorsport.com (29/9/2017).

Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas
“Saya pikir Valtteri akan membuat keputusanya sendiri, jika dia merasa bahwa hal itu tidak dipermasalahkan, saya pikir dia akan membuat keputusan sendiri, mungkin dengan tim.
“Seperti yang saya katakan, tujuan saya adalah memastikan bahwa kami tidak berada dalam posisi untuk melakukan itu, tujuan saya adalah memastikan saya melakukan pekerjaan yang lebih baik setiap akhir pekan, yang tidak selalu demikia dan membiarkan Valtteri lebih kuat dengan memahami mobilnya. Jadi kita lihat saja nanti.”
Hamilton juga membantah kabar bahwa menyerahkan tempat itu kembali ke Bottas di Hungaria setelah membantu saya dalam persaingan di posisi terdepan.
“Valtteri kemudian datang dan berkata kepada saya bahwa dia tidak mengharapkan saya untuk membiarkannya kembali. Anda bisa membayangkannya,” pembalap asal Inggris itu menambahkan.
“Saya merasa seperti telah membuat keputusan yang tepat, saya pikir saya tetap di depan, saya pikir dia akan mengerti dan saya tidak berpikir dia akan sibuk untuk membantu saya.
“Mungkin memang benar dia dibelakang saya. Jadi saya tidak berpikir keputusan tentang itu, saya hanya ingin membuat segalanya menjadi lebih baik.
“Ada banyak pembicaraan tentang hubungan kami, dan saya pikir ini hanya hubungan kerja yang baik. Valtteri ingin mengalahkan saya di trek yang sama seperti saya ingin mengalahkannya.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.