Bertekad untuk memperbanyak jam terbangnya di lintasan balap
Sentul, Autos.id – Setiap balap mobil selalu ada faktor kemujuran dan kesialan, walaupun sudah tampil semaksimal mungkin dan sebaik mungkin, apabila sudah datang faktor kesialan, siapapun tidak akan bisa menghindarinya. Hal inilah yang terjadi pada Huga Laverda saat tampil di ETCC 2000 Novice seri keempat yang digelar di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu (17/10) lalu. Huga sempat memimpin balapan saat lap pertama, kemudian disusul oleh pembalap lain di lap ketiga, dan nasib sial menerpa Huga saat mobil yang ditungganginya bertabrakan dengan pembalap lainnya, yang mengakibatkan dirinya tidak dapat meneruskan balapan.
“Mungkin jam terbang saya masih kalah dengan pembalap lainnya, hingga bisa tersalip, saat belok, mobil saya sedikit melebar hingga bisa disalip pembalap lainnya yang berada di belakang saya. Dan saya juga sedikit kecewa karena mengalami insiden bertabrakan dengan pembalap ETCC lainnya,” terang Huga yang sebelumnya pada seri ketiga lalu berhasil naik podium ketiga.
Huga mengaku, ini merupakan tahun pertama dirinya terjun di ETCC, sebelumnya pernah terjun di kelas lainnya di ISSOM 2021 selama dua tahun. Kemudian sempat vakum 1,5 tahun, lalu comeback kembali langsung terjun di ETCC 2000 Novice. Karena baginya, ETCC karena lebih kompetitif dibanding kelas lain yang pernah diikutinya. Dan juga persaingan di ETCC 2000 Novice cukup ketat karena saat balapan jarak saling menempel dan juga masuk ke dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
“Hal ini yang saya membuat tertarik untuk terjun di Kelas ETCC dan juga ingin menambah jam terbang agar lebih berpengalaman di lintasan balap. Terlebih lagi, saya ingin mencoba BMW E36 yang mengadopsi rear wheel drive,” jelas anak bungsu dari empat bersaudara ini, yang merasa teracuni terjun ke dunia balap dari kakak-kakaknya yang seluruhnya juga pembalap.
Ke depannya di seri tersisa, kelima dan keenam, Huga akan meningkatkan performanya dengan memperbanyak latihan untuk meningkatkan jam terbangnya dan juga agar lebih beradaptasi dengan mobil. “Untuk seri kelima nanti mungkin akan melakukan settingan kembali untuk system kaki-kaki karena belum terlalu nyaman. Dan juga mengganti ban serta sistem pengereman agar lebih percaya diri lagi saat balapan,” pungkasnya.
