Pimpinan tim Honda MotoGP mengaku masih butuh waktu untuk tentukan daftar pembalap untuk musim 2019.
Jepang, autos.id – Pimpinan tim Honda MotoGP, Alberto Puig, mengatakan pabrikan Jepang itu membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempertimbangkan opsi pembalap 2019, karena mempertimbangkan apakah akan menawarkan perpanjangan kontrak kepada Dani Pedrosa.
Pedrosa telah membalap untuk skuad Repsol Honda sejak debutnya di kelas utama pada tahun 2006, dan telah memenangkan beberapa balapan per musim sejak saat itu, tetapi kontraknya habis pada akhir tahun ini.
Sementara pria 32 tahun itu menyatakan keinginan untuk melanjutkan kerjasama, bersamaan Honda masih ingin mengevaluasi pilihan untuk kursi kedua setelah memperbarui kontrak Marquez.
Namun di sisi lain, pilihan Honda akan berkurang setelah Johann Zarco memutuskan bergabung dengan KTM mulai 2019, sementara Andrea Dovizioso tidak mungkin meninggalkan Ducati meski menolak tawaran awal marque Italia tersebut dalam pembicaraan kontrak.
Hal itulah yang membuat peluang Pedrosa bertahan terbuka lebar. Namun, Joan Mir (juara Moto3) tetap menjadi satu kemungkinan sebagai alternatif, terutama setelah masuk lima besar dalam mengakhiri balap Moto2 pekan lalu.
Sementara Puig menggambarkan menjaga Pedrosa di tim sebagai “pilihan bagus”, dia menekankan harus melihat bagaimana beberapa balapan berikutnya sebelum membuat keputusan akhir.
“(Kontrak) Marquez diperbarui dan kami ingin melihat opsi tergantung pada balapan selanjutnya,” kata Puig kepada Motorsport.com (28/4/2018).
“Yang ingin saya jelaskan adalah bahwa kami belum memulai negosiasi dengan siapapun. Sangat penting untuk melihat dan menganalisis perkembangan para pembalap.
“Komitmen kami adalah memberikan pilihan terbaik kepada tim dan Dani adalah pilihan yang bagus. Itu sebabnya dia bersama kami selama bertahun-tahun.
“Kami cocok dengan visinya dan dia juga tidak terlalu menuntut untuk suatu hal, dia juga memberi kontribusi setiap perkembangan motor dari segala macam teknis, jadi ini adalah kerjasama yang sangat sehat.”
Puig juga mengakui bahwa Marquez akan memiliki pengaruh pada keputusan tersebut, dengan mengatakan: “Jelas bahwa memiliki pembalap seperti Marquez, pada titik tertentu Anda akan menanyakan pandangannya tentang pembalap kedua.
“Dia juara dunia dan artinya ada hal yang harus dibicarakan untuk menyesuaikan kebutuhan tim.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.