Salah satu sponsor utama di Formula 1, Martini, memutuskan hubungan kerjasama dengan Williams pada akhir tahun ini.
Inggris, autos.id – Martini tidak akan memperpanjang kontrak sebagai sponsor utama untuk Williams yang berakhir musim ini setelah menjalani kemitraan selama lima tahun, menurut kabar dari Motorsport (2/3/2018).
Martini membawa skema warna putih, biru dan merah ketika kembali ke F1 pada tahun 2014 saat menandatangani kontrak dengan Williams yang menghasilkan rebranding pada mobil tersebut.
Skema warna itu terakhir terlihat pada mobil Brabham pada tahun 1975 dan menandai program F1 terbesar Martini berikut dukungan Lotus pada tahun 1979.
Sempat dikabarkan juga bahwa Martini mendiskusikan perpanjangan kontrak dengan Williams sekaligus berbicara dengan tim lain mengenai sikap alternatif.
Tapi dewan Grup Bacard (pemilik Martini) diyakini membuat keputusan untuk menghentikan pengalihan sumber daya ke F1 sepenuhnya karena tidak lagi selaras dengan tujuan strategis.
Saat dimintai komentar terkait hal itu, wakil ketua tim Claire Williams mengatakan: “Kami telah membahas perpanjangan (kontrak) melampaui 2018.
“Sementara kedua pihak ingin melakukannya, Grup Bacardi telah memberi tahu kami bahwa mereka akan melangkah (pergi) dari Formula 1 saat kontrak kami berakhir pada tahun ini.
Martini, sponsor utama Williams sejak 2014
“Mereka memiliki banyak merek yang harus didukung dan tentu saja prioritas strategis mereka berkembang dari waktu ke waktu.”
Kepergian Martini adalah masalah bagi Williams, namun tim tersebut tetap memiliki grup sponsor yang solid dan menambahkan Acronis ke portofolio sebelum dimulainya musim 2018.
Hal ini juga membuat tim mendapat suntikan dana yang signifikan dari SMP Racing sebagai bagian dari kesepakatan Sergey Sirotkin di kursi balap utama musim ini.
Pihak Williams pun mengatakan bahwa tim tersebut tetap “stabil secara finansial” namun tidak akan berkomentar lebih jauh mengenai keuangan tim karena ini adalah perusahaan yang terdaftar.
Claire Williams juga menambahkan bahwa “komunitas mitra yang kuat sangat penting bagi operasi tim” namun “bukan berarti dijadikan prioritas karena tujuan utama adalah menjadi penantang gelar”.
Sempat tersiar kabar keputusan Williams mempekerjakan dua pembalap berusia di bawah 25 tahun menjadi salah satu faktor yang membuat hubungan dengan Martini merenggang.
Namun Martini akan terus bekerja sama dengan Williams dan pembalapnya – termasuk Robert Kubica – untuk sisa tahun ini, termasuk merayakan tahun ke-50 Martini Racing.
