Adira Finance catat laba bersih yang tumbuh sebesar 5% atau capai Rp 1,4 triliun hingga September 2019.
Jakarta, Autos.id – Walaupun saat ini PT Adira Finance Tbk sedang menghadapi tantangan yang kuat dari penurunan harga komoditas, membuat penjualan sepeda motor dan mobil domestik terkena dampaknya. Sepeda motor domestik wholesales tercatat 4,915 ribu unit di bulan September 2019, sedikit naik 4,1% dari tahun lalu.
Sepeda motor skuter masih mendominasi pasar dengan pangsa pasar lebih dari 80%. Di sisi lain, penjualan mobil domestic wholesales tercatat 754 ribu unit di bulan September 2019 atau turun sebesar 12% YoY dibandingkan tahun lalu periode yang sama.
Hafid Hadeli, Presiden Direktur Adira Finance menjelaskan, pada bulan September 2019 Adira Finance membukukan Rp 28,0 triliun untuk pembiayaan baru, relatif flat atau sedikit turun sebesar 1% dibandingkan tahun lalu.
“Sedangkan untuk segmen mobil mengalami penurunan sebesar 6% menjadi Rp 11,6 triliun, namun dikompensasi dengan peningkatan pada segmen sepeda motor sebesar 6% menjadi Rp 14,8 triliun. Pangsa pasar kami untuk segmen mobil baru adalah 4,4% sementara pangsa pasar di sepeda motor baru adalah 11,5%,” papar Hafid di Jakarta baru-baru ini.
Lebih lanjut, Hafid mengungkapkan, meskipun pertumbuhan melambat pada penjualan sepeda motor baru dan terjadi kontraksi pada penjualan segmen mobil baru di industri, namun secara keseluruhan kredit yang Adira Finance kelola meningkat 8% menjadi Rp 53,9 triliun.
“Piutang kelolaan pada sepeda motor meningkat 11% sedangkan piutang kelolaan pada mobil meningkat sebesar 8%. Di tengah-tengah kondisi bisnis saat ini, kami akan lebih berhati-hati dalam mempertahankan kualitas aset kami dan menjaga pengelolaan biaya dengan baik. Kami juga akan terus menyederhanakan proses kami untuk meningkatkan efisiensi”, kata pungkas Hafid.
Sementara itu, pada tanggal 24 Oktober 2019, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (“Adira Finance” atau “Perusahaan”) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menghasilkan keputusan terkait dengan perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan dengan masa jabatan sampai dengan di tutupnya RUPS Tahunan yang ketiga, yaitu tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020.
RUPSLB menyetujui pengangkatan Yasushi Itagaki sebagai Komisaris Utama PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance), menggantikan Sng Seow Wah. Pengangkatan Yasushi Itagaki akan efektif setelah mendapatkan persetujuan uji kemampuan dan kepatutan dari OJK.
Yasushi Itagaki adalah bankir yang berpengalaman dengan lebih dari tiga dekade dalam perbankan korporasi dan investasi. Belakangan ini, perusahaan induk kami, Bank Danamon Indonesia Tbk juga menunjuk Bapak Yasushi Itagaki sebagai Presiden Direktur pada 1 Oktober 2019.
RUPSLB juga telah menerima pengunduran diri Bapak Sng Seow Wah dari jabatannya sebagai Komisaris Utama.
