Jakarta, Autos.id – Semakin meningkatnya permintaan pasar kendaraan roda empat khususnya di wilayah negara tujuan ekspor, produsen ban Hankook Tire Indonesia mengumumkan bakal meningkatkan kapasitas pabrik di Cikarang, Bekasi yang menjadi basis ekspor ban Hankook untuk kawasan Amerika Utara dan Timur Tengah.
Pabrik ban Hankook yang berlokasi di Cikarang, Bekasi ini adalah satu dari delapan pabrik global unggulan ban Hankook yang tersebar di seluruh dunia termasuk Tennessee Plant yang baru akan dioperasikan pada tahun ini.
Pabrik ban Hankook Tire Indonesia yang merupakan pusat produksi ketujuh di dunia ini terus berencana meningkatkan kapasitas produksinya bagi kendaraan roda empat berpenumpang. Ban Hankook yang diproduksi di pabrik Cikarang ini antara lain ban Ultra-High Performance (UHP), dan ban truk ringan.
“Kapasitas produksi pabrik ban Hankook Tire Indonesia diperkirakan akan mencapai 12 juta ban per tahun yang dialokasikan sekitar 94% untuk pasar ekspor dan 6% untuk pasar Tanah Air,” ujar Mr. Hyon Young Seop, Senior Manager Corporate Management Team pabrik ban Hankook Tire Indonesia dalam keterangan resminya, Rabu (13/4/2016).
Pabrik Ban Hankook di Cikarang
Salah satu produk unggulan ban Hankook produksi Cikarang yang diperuntukkan untuk ekspor adalah Laufenn. Ban yang diproduksi di pabrik seluas 60 hektar ini menawarkan produk yang dapat memenuhi berbagai kondisi berkendara bagi konsumen melalui aspek nilai, kualitas dan gaya hidup. Laufenn ditujukan untuk kebutuhan pasar di wilayah Eropa seperti Belanda, Amerika Serikat, Irlandia, Jerman, Prancis, Italia, dan negara-negara lainnya.
Dengan menyasar konsumen yang peduli akan kualitas dan harga, Laufenn disesuaikan untuk berbagai gaya hidup melalui kinerja ban dan perangkat pelengkap yang terbaik. Laufenn akan diproduksi untuk ban mobil penumpang kelas premium, SUV dan LTR.
“Ban Laufenn telah diproduksi di Indonesia sejak kuartal pertama tahun lalu dan berkontribusi sebesar 20% dari total produksi ban di pabrik Hankook Tire Cikarang secara keseluruhan. Produksi Laufenn ini menunjukkan semakin kuatnya kapasitas produksi kami di Indonesia terutama bagi pasar ekspor dengan menawarkan berbagai nilai praktis yang dicari oleh konsumen khususnya di negara-negara Eropa. Hasil ekspor ini tentunya juga turut meningkatkan devisa negara dan mendukung kemajuan perekonomian Indonesia,” ujar Mr. Hyon
