Toyota menghadirkan SUV baru FT-AC sebagai mobil penjelajah. Mobil ini dilengkapi perangkat kamera infra merah yang mampu mereka aktivitas malam hari.
Los Angeles, Autos.id – Toyota telah meluncurkan sebuah Sport Utility Vehicle (SUV) sebagai kendaraan petualangan yang duberi nama Toyota FT-AC. Mobl ini diluncurkan pada perhelatan Los Angeles Auto Show 2017 beberapa waktu lalu.
Sebagai mobil petualang, Toyota konsep FT-AC dibekali kamera yang bisa merekam perjalanan petualangannya. Kamera yang disematkan pada model konsep ini juga buka sekedar kamera biasa karena dilengkapi infra merah yang mampu mereka aktivitasnya saat berkendara dalam konsisi gelap.
Kamera ini juga memiliki hotspot WiFi yang terintegrasi sehingga dapat terkoneksi dengan smartphone sehingga video yang diambil dapat diproduksi secara real-time melalui perangkat seluler. Selain itu deretan lampu depan mendapat model LED yang bisa difungsikan sebagai flash saat pengambilan gambar.
“Sebagai mobil petualang, Toyota konsep FT-AC dibekali kamera yang bisa merekam perjalanan petualangannya. Kamera yang disematkan pada model konsep ini juga buka sekedar kamera biasa karena dilengkapi infra merah yang mampu mereka aktivitasnya saat berkendara dalam konsisi gelap”

Mobil Penjelajah Baru Toyota
Dikutip dari Paultan, Senin (4/12/2017) kemampuan alat rekam yang dimiliki Toyota FT-AC mampu membuat life sreaming lingkungan untuk dibagikan. Pada sisi desain ekterior bagian belakang mobil mendapat roof rack-mounted dengan LED yang juga bisa dikontrol melalui perangkat mobile.Pada bagian pintu belakang juga terdapat rak sepeda yang terintegrasi dengan bodi mobil sehingga dapat mentup atau membuka dalam hitungan detik sesuai kebutuhan.
DNA penjelajah yang dimiliki Toyota FT-AC ini memndapat dukungan dengan jarak sumbu roda yang lebih panjang dan lebar serta ground clearence yang tinggi sehingga ia mampu melahap track ekstrim dan berat.
Mobil ini mendapat mesin bensin dan driveline sepanjang roda untuk mendukung pencapaia torsi besar. pada bagian kaki ditanam kontrol traksi dan throttle untuk memaksimalkan cengkraman ban untuk mendukung performanya.
Meski diperkenalkan dengan mesin bensin, mobil ini masih akan mendapat pengembangan lanjutan untuk menggunakan mesin hybrid agar mendapat fleksibilitas off-road dengan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah dan menekan emisi gas buang.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
