Recall Toyota mencapai 5,8 juta unit, 1,16 juta unit di Jepang, 1,47 juta unit mobil Toyota di Eropa, 820.000 unit di Cina dan banyak lainnya di Amerika.
Amerika, Autos.id – Toyota hingga saat ini belum bebas dari masalah kegagalan kinerja airbag yang dipasok dari Takata. Saat ini recall Toyota secara global telah mencapai kurang lebih 5,8 juta unit mulai dari 2010.
Dilansir Carscoops, Selasa (01/11/2016) recall Toyota ini akan dilakukan pada model-model yang populer Toyota seperti Corolla, Yaris, Hilux, dan Etios yang mulai dibangun pada Mei 2000 hingga November 2001 dan April 2006 hingga Desember 2014.
“Penarikan ini akan dilakukan pada model-model yang populer Toyota seperti Corolla, Yaris, Hilux, dan Etios”
Penarikan kembali akan mempengaruhi 1,16 juta mobil yang terjual di Jepang, 1,47 juta unit mobil Toyota di Eropa, 820.000 unit di Cina dan banyak lainnya di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, dan Timur Tengah, termasuk Singapura.

Menelan Korban Ratusan Jiwa
Airbag bagian depan dan penumpang ditengarai memiliki masalah serius sehingga harus segera diganti karena kandungan senyawa kimia yang ada dalam komponen airbag Takata sehingga mudah meledak jika mobil terlampau panas.
Tercatat setelah masalah ini bergulir secara global dan menimpa banyak merek otomotif raksasa telah menelan korban lebih kurang 16 jiwa melayang terkena ledakan airbag. Sementara untuk korban luka paling banyak terjadi di Amerika Serikat dengan jumlah korban 100 orang.
Takata Motor Corp di sisi lain, sedang mencoba untuk menemukan investor keuangan yang dapat mendukung biaya pembuatan suku cadang yang lebih aman untuk mendukung perbaikan citranya dengan produk yang lebih aman juga demi memperbaiki citranya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
