Tips sebelum mudik Lebaran perlu dicermati agar Aman saat melakukan perjalanan, Aman saat diperjalanan, dan Aman sampai ditempat tujuan.
Jakarta, Autos.id – Arus mudik yang akan membanjir ke seluruh Pulau Jawa hingga Bali membutuhkan antisipasi dan kerjasama terintegrasi antar instansi pemerintahan untuk mengawal lancarnya Mudik 2016. Namun bagi Anda, perlu diingat tips sebelum mudik Lebaran agar aman di jalan dan sampai tujuan.
Untuk antisipasi ini, pihak Polda Metro Jaya telah melakukan sosialisasi dan kampanye terkait ketertiban dan keamanan masyarakat yang akan Mudik ke kampung halaman untuk bersilahturahmi dengan sanak saudara.
AKBP Agustin Sisilowati, Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya Jakarta, mengatakan agar pemudik aman dan nyaman Polda Metro Jaya telah mengampanyekan program 3 A untuk Mudik yakni Aman saat melakukan perjalanan, Aman saat diperjalanan, dan Aman sampai ditempat tujuan.
“Agar pemudik aman dan nyaman Polda Metro Jaya telah mengampanyekan program 3A untuk Mudik”
Kampanye 3A ini sekaligus merangkum kampanye dalam operasi Ramadania 2016 yang sebelumnya disebut Operasi Ketupat untuk Bulan Suci Ramadan. Himbauan tips sebelum mudik Lebaran paling penting dari Polda Metro Jaya adalah setiap kendaraan yang ingin digunakan mudik perlu melakukan pengisian bahan bakar sebelum melakukan perjalanan.
“Jangan berpikir nanti ada SPBU di jalan atau di Rest Area, karena pengalaman Lebaran 2015 lalu, atau hari libur lainnya, kepadatan dan kemacetan terjadi dari Cikampek hingga Jakarta karena semua orang berpikir akan mengisi bahan bakar di Rest Area,” kata Agustin pada wartawan di Jakarta.

Macet Saat Mudik Lebaran
Agustin menambahkan dengan pengisian bahan bakar yang penuh, persoalan kriminal dapat diantisipasi pemudik karena tidak perlu berhenti saat perjalanan kecuali di rest area, karena bila berhenti di tempat sepi karena kehabisan bahan bakar atau ban pecah dan trouble lainnya maka beresiko jadi korban kejahatan lainnya.
Selain itu untuk menekan angka kecelakaan saat Mudik 2016, Kepolisian menghimbau agar semua pemudik menggunakan bus atau kendaraan roda empat, dan jangan sekali-kali menggunakan motor karena motor tidak didesain untuk perjalanan jauh.
“Banyak perusahaan dan instansi pemerintahan yang menyediakan bus untuk mudik. Karena Kepolisian sudah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Jasa Raharja, Dinas Kesehatan, dan perusahaan penyedia bus mudik. Untuk itu, bila yang mudik dengan motor ada istri dan anak kita akan tahan, ibu dan anak akan kita naikan di Bus,” tukas Agustin.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
