Last updated on 28 November, 2021
Fungsi diffuser pada mobil sering disalahgunakan. Aksesori ini biasa dipasang pada mobil balap ceper. Kini, pemasangannya merembet pada mobil harian. Amankah?
Jakarta, Autos.id – Tidak bisa dipungkiri, sebagai pemilik mobil keinginan untuk membuat mobil menjadi lebih cantik dan menarik adalah hal yang wajar. Hal ini mengingat tidak semua pemilik kendaraan roda empat tersebut puas dengan mobil standar. Untuk mengakalinya, sebagian orang kini mulai memasang diffuser. Sayangnya, sebagian besar dari mereka kurang paham dengan fungsi diffuser pada mobil.
Banyak yang berpikir bahwa diffuser adalah aksesori mobil yang fungsinya untuk mempercantik tampilan mobil. Sayangnya, lagi-lagi hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Meski pabrikan otomotif membuat diffuser sebagai aksesori yang mempercantik mobil, namun bukan berarti fungsi aksesori tersebut adalah untuk memberikan kesan gahar pada mobil.
Baca juga: Tips Memilih Kaca Film Sesuai Kebutuhan
Bila Anda selama ini melihat diffuser hanya sebagai aksesori pemercantik mobil, kini sebaiknya Anda mencermati ulang pemakaian aksesori yang satu ini. Diffuser sendiri adalah salah satu aksesori mobil yang biasanya dipasang pada area bawah bumper belakang maupun depan kendaraan.
“Aksesoris diffuser memiliki fungsi khusus pada mobil karena itu pemasangannya tak boleh sembarangan”
Disadari atau tidak, aksesori ini mempunyai fungsi khusus. Bahkan komponen yang satu ini lebih banyak dan lazim dilihat pada mobil balap. Karena itu, fungsi diffuser pada mobil lebih mengarah pada mobil balap. Hal ini sesuai dengan penjelasan punggawa H2O Bodyworks yaitu Yosef Bee.
Dilansir dari laman liputan6 (22/05), Yosef pun menjelaskan bahwa pada dasarnya aksesori diffuser digunakan pada mobil agar nilai aerodinamisnya bertambah. Aksesoris ini juga kerap ditemukan pada mobil yang dijalankan dengan kecepatan tinggi.
Seiring perkembangan zaman, aksesori ini malah makin diminati oleh para pemillik mobil penumpang. Karena itu, beberapa produsen menghadirkannya. Yosef menyebutkan biasanya pemasangan aksesoris diffuser pada mobil yang dipakai harian hanya tujuannya hanya untuk mempercantik eksterior mobil alias ke arah fashion look saja.
Secara tidak langsung, Yosep menjelaskan bahwa meski fungsi diffuser pada mobil balap lebih tinggi, namun banyak yang menggunakannya pada mobil harian. Pemasangannya pada mobil yang digunakan untuk harian pada dasarnya tidak boleh sembarangan. Ada beberapa kondisi yang setidaknya harus dipenuhi oleh pemilik kendaraan agar nantinya diffuser bekerja dengan maksimal.
Adapun mengenai kondisi yang harus dipenuhi salah satunya ialah kendaraan harus dijalankan dengan laju yang luamayan kencang. Misalnya saja mobil harian yang biasanya dijalankan pada kecepatan di atas 100 km per jam nya.
Aksesori ini sudah didesain berdasarkan kebutuhannya. Pemasangannya sendiri harus tetap memperhatikan nilai estetikannya karena rata-rata aksesoris ini digunakan untuk mobil ceper. Jadi, mengingat fungsi diffuser pada mobil penting, jangan asal memasang pada mobil harian ya!
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
