Bila Anda berniat membeli mobil matik bekas, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
Jakarta, Autos.id – Memiliki mobil bertransmisi matik memang cenderung lebih praktis, terlebih jika aktivitas kamu harus melewati padatnya lalu lintas atau jalanan perkotaan. Meski harganya cenderung lebih tinggi dibanding mobil manual, mobil matik hampir tak pernah sepi peminat. Apalagi, ada mobil matik bekas, yang hadir dengan harga relatif lebih rendah sehingga bisa disesuaikan dengan dompet kamu.
Beberapa konsumen lebih memilih mobil matik bekas karena harganya yang lebih terjangkau. Meski begitu, kamu masih bisa mendapatkan mobil matik bekas berkualitas.
Kenali Track record mobil
Agar mendapatkan mobil matik bekas yang berkualitas dan terhindar dari kerugian yang lebih besar akibat membeli mobil matik yang bermasalah, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan, dikutip dari Seva.id.
- Kenali track record mobil
Sebelum membawa pulang mobil matik bekas idaman kamu, jangan lupa untuk mencari tahu terlebih dahulu track record mobil, seperti pernah tabrakan atau terendam banjir. Pasalnya, jika sebuah mobil pernah mengalami tabrakan keras yang menimbulkan shock, dikhawatirkan akan ada piranti elektronik dan komputer yang terpengaruh. Cara mencari tahunya bisa dengan bertanya ke penjual atau melalui riwayat servis berkala yang tertera pada buku servis.
- Cek bagian panel instrumen di dashboard
Cek-instrumen-panel-di-dashboard
Setelah mencari tau histori mobil, pengecekan bisa beralih ke dalam mobil. Hidupkan mobil, apakah ada indikator check engine yang menyala atau tidak di panel instrumen dashboard. Jika indikator tersebut menyala, kemungkinan ada gangguan pada mobil, misalnya pada mesin, sensor-sensor, kondisi transmisi, dan sebagainya. Apabila mendapati mobil matik bekas dengan kondisi demikian, lebih baik kamu beralih ke mobil incaran lainnya.
- Dengarkan bunyi mesin mobil
Saat memeriksa mesin mobil matik bekas yang diinginkan, dengarkan suaranya secara seksama. Jika muncul suara yang tidak normal, kemungkinan ada gangguan pada mesin. Suara yang tidak normal bisa saja muncul saat menggeser tuas transmisi atau faktor yang lainnya. Perhatikan juga bunyi hentakan ketika mobil akan dibawa berkendara. Bila terdapat bunyi yang tidak lazim, besar kemungkinan transmisi matik bermasalah. Untuk mengetahui hal ini, kamu juga butuh orang yang sudah berpengalaman di dunia otomotif, khususnya mobil matik bekas.
Dengarkan bunyi mesin mobil
- Cari mobil matik bekas berteknologi baru
Disarankan untuk membeli mobil matik dengan transmisi otomatis yang sudah dilengkapi sistem kontrol terkomputerisasi (Transmission Control Unit). Sebab, bila membeli mobil matik bekas yang menggunakan teknologi lama, sistem perpindahan gigi otomatis masih sepenuhnya mengandalkan kerja mekanis. Saat terjadi kerusakan, kamu mungkin akan sulit mencari komponen pengganti karena belum tentu tersedia di pasaran. Tetapi, bila memang icaran kamu adalah mobil matik bekas klasik atau yang menggunakan transmisi berteknologi konvensional, pastikan kamu sudah memiliki bengkel yang terpercaya ketika terjadi kendala.
- Test drive
Jangan lupa untuk selalu melakukan test drive saat membeli mobil bekas matik
Langkah yang satu ini adalah langkah wajib untuk menghindari membeli mobil matik yang bermasalah. Saat melakukan test drive, kepekaan rasa (feeling) sangat diperlukan terhadap setiap gejala yang muncul. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan test drive, antara lain sebagai berikut.
- Pastikan ketika melakukan perpindahan gigi otomatis, tuas transmisi tidak bergetar.
- Perhatikan posisi indikator yang terdapat pada panel instrumen apakah sudah sesuai dengan posisi tuas.
- Rasakan jeda waktu ketika tuas dipindahkan hingga memberikan respons (jika kondisinya normal, maka jeda waktu tidak mungkin melebihi dari 2 detik),
- Coba menjalankannya hingga mencapai 3.000 rpm (jika kondisi mobil masih normal, tidak akan terasa getaran yang berlebihan).
