Ban tubeless punya beberapa kelebihan misalnya tidak langsung kempes jika ban terkena paku atau benda tajam lain serta mudah untuk perawatan.
Jakarta, Autos.id – Hampir sebagian besar sepeda motor saat ini sudah menggunakan ban tubeless. Ban ini tentunya lebih nyaman dan tahan lama bila dibandingkan ban biasa yang menggunakan ban dalam.
Ban tubeless dirancang tanpa karet dibagian dalam. Jadi ban ini hanya memiliki lapisan bagian luar saja. Keunggulan utama yang dimiliki oleh ban model ini ialah tidak mudah kehabisan angin jika bocor tertusuk benda tajam, dan lebih mudah dalam perbaikannya.
“Perawatan ban tubeless penting dilakukan agar ban tetap dalam kondisi prima dan memiliki usia pakai yang lebih lama”
Untuk menjaga ban tubeless tetap awet perlu perhatikan beberapa cara sederhana ini :
Pertama, lakukan pengecekan rutin untuk mengetahui apakah ban sudah aus atau tidak. Batas keausan ditandai dengan huruf D dibahu ban, jika ban telah mencapai titik ini sebaiknya diganti.

Perhatikan Selalu Kondisi Ban
Kedua, selalu cek tekanan angin ban, bagian depan biasanya bertekanan 32 psi dan belakang 38-40 psi.
Ketiga, jangan memuat beban berat di motor yang memiliki ban tubeless karena tekanan yang tinggi akan membuat ban cepat rusak karena tidak memiliki bantalan pelapis.
Keempat, paku atau benda tajam lain yang tertancap di ban tidak boleh langsung dicabut, karena ban akan otomatis kempes. Usahakan pencabutan paku oleh pihak bengkel.

Jangan Langsung Cabut Benda Tajam Jika Ban Bocor
Kelima, jika ada kebocoran sebaiknya menggunakan lem cair untuk menutup lubang. Jangan memaksa ban dengan tetap berjalan saat ban dalam keadaan kempes karena bisa mengurangi usia ban.
Keenam, hindari jalan berlubang karena benturan keras pada lubang berpengaruh pada ketahanan dinding ban. Jika terus terjadi benturan, permukaan ban akan rusak dan jadi tidak nyaman.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
