Last updated on 4 November, 2023
M1-S adalah skutik besutan ION Mobility yang memilki banyak keunggulan.
Autos.id – Pada Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2023, produk ION Mobility bernama M1-S dipamerkan. Meskipun sudah dirilis di Indonesia sekitar setahun yang lalu, perusahaan produsen, ION Mobility, terus mengembangkan model ini. Pengiriman kepada konsumen baru dijadwalkan untuk Februari 2024.
M1-S adalah model perdana dan satu-satunya yang ION Mobility miliki untuk pasar Indonesia saat ini, selain skuter konsep Project Dynamo hasil kerja sama dengan TVS Motor Company, yang belum dijual. Di tengah minat yang tinggi dari konsumen roda dua Indonesia terhadap skuter besar, ION Mobility M1-S berpotensi mendapatkan sambutan positif di pasar. Bagi konsumen yang tertarik pada skuter listrik ini, ada beberapa informasi penting yang perlu diketahui sebelum membelinya.
Spesifikasi ION Mobility M1-S
Tampilan ION Mobility M1-S. (Sumber; ionmobility.com)
M1-S adalah skuter listrik dengan kemampuan akselerasi yang mengesankan, mampu mencapai kecepatan 100 kilometer per jam dari kecepatan nol hanya dalam 3,7 detik. Skuter listrik ini memiliki tenaga puncak sebesar 12,5 kW dan torsi maksimum 43 Nm. Kecepatan tertingginya dapat mencapai 105 kilometer per jam.
Yang membedakan M1-S dari skuter listrik lainnya adalah penggunaan rantai untuk mentransfer tenaga dari motor listrik ke roda belakang. Penggunaan rantai pada kendaraan roda dua bukanlah hal baru, sehingga perawatan dan perbaikan dapat dilakukan dengan mudah di mayoritas bengkel.
Baca juga: Motor Listrik Memacu Adrenalin? ALVA CERVO Jawabannya
Bagian atas ION Mobility M1-S. (Sumber; ionmobility.com)
Rantai juga efisien dalam menyalurkan tenaga, sehingga performa tetap terjaga dan memberikan pengalaman berkendara yang mirip dengan motor konvensional. Namun, pengguna perlu rutin membersihkan dan melumasi rantai agar tetap berfungsi dengan baik.
Skutik M1-S tersedia dalam dua varian, dengan perbedaan kapasitas baterai. Varian lebih rendah dilengkapi dengan baterai 72V 50 Ah, sementara varian yang lebih tinggi memiliki baterai berkapasitas 72V 60 Ah. Motor listrik M1-S ditempatkan di tengah rangka, bukan terintegrasi dengan roda belakang.
Baterai ION Mobility M1-S. (Sumber; ionmobility.com)
Perlu dicatat bahwa M1-S memiliki perbedaan jarak tempuh berdasarkan kapasitas baterainya. Varian dengan baterai 72V 50 Ah dapat mencapai jarak tempuh maksimum hingga 120 kilometer. Sementara itu, varian dengan baterai 72V 60 Ah memiliki jarak tempuh maksimum sekitar 150 kilometer.
Speedometer ION Mobility M1-S. (Sumber; ionmobility.com)
Namun, penting untuk diingat bahwa jarak tempuh maksimum ini dapat bervariasi tergantung pada gaya mengemudi dan medan jalan yang dihadapi oleh setiap pengendara. ION Mobility, produsen M1-S, merancang skutik ini agar pemiliknya tidak perlu mengisi daya setiap hari, melainkan cukup setiap tiga atau empat hari sekali. Asumsinya adalah bahwa kebanyakan orang mengemudi sekitar 50 kilometer per hari dalam aktivitas sehari-hari mereka.
Baca juga: Volta Reguler, Motor Listrik Cocok Untuk Harian
Harga ION Mobility M1-S
Berbagai fitur ION Mobility M1-S. (Sumber; ionmobility.com)
ION Mobility M1-S memiliki dua opsi harga yang berbeda tergantung pada kapasitas baterai. Versi dengan baterai 72 V 48 Ah dijual seharga Rp49 jutaan. Sementara itu, versi dengan baterai 72 V 60 Ah dijual seharga Rp56 jutaan dan tersedia dalam tiga pilihan warna: Putih, hitam, dan Silver.
Baca juga: Mengenal Motor Listrik Uwinfly X6: Spesifikasi dan Harganya
Sumber: Berbagai sumber
