Last updated on 16 April, 2024
Autos.id – Berencana meninggalkan motor listrik saat mudik ke kampung halaman, tapi bingung bagaimana cara simpan motor listrik agar aman? Sejak kehadiran tenaga elektrifikasi pada mobil, kini tenaga listrik pada kendaraan bukanlah hal yang mencengangkan lagi. Pasalnya, tenaga tersebut dapat kita jumpai di beberapa jenis kendaraan. Mulai dari mobil, truk, motor, bahkan sepeda. Meskipun antusias masyarakat terhadap teknologi ini cukup hebat, tetapi banyak yang belum teredukasi dengan baik tentang cara merawat hingga penyimpanan motor listrik dengan aman, terutama ketika ditinggal dalam waktu yang lama. Bagi Anda yang berencana mudik atau bepergian dalam waktu lama dan hendak menyimpan motor listrik, perhatikan beberapa hal berikut ini.
Pastikan Baterai Terisi Penuh
Motor Listrik.
Jika kendaraan berbahan bakar bensin harus dikosongkan bahan bakarnya terlebih dahulu ketika ditinggal bepergian jauh, berbeda dengan kendaraan listrik.
Sebelum meninggalkan kendaraan listrik, disarankan untuk mengisi baterai hingga penuh. Hal ini penting dilakukan untuk meminimalisir risiko kehabisan daya baterai ketika Anda kembali.
Selain itu, akan lebih baik pula jika Anda mengecek sistem pengisian daya beserta kabel yang digunakan. Pastikan bahwa Anda meninggalkan semuanya dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan atau bagian-bagian yang perlu diganti.
Lepas Aki Motor
Setelah itu, jangan lupa melepas aki untuk memutus kelistrikan yang ada dalam motor listrik. Sebab, hal ini dapat menimbulkan masalah apabila aki terpasang tetapi motor tidak dipanasi.
Umumnya, masalah-masalah yang sering terjadi adalah motor sulit distarter atau kickstarter. Tentu hal ini disebabkan karena performanya yang menurun.
Matikan Mode Standby dan Sistem Listrik
Motor Listrik.
Beberapa motor listrik terkadang juga dilengkapi dengan mode standby yang dapat dinyalakan atau dimatikan secara manual.
Pastikan untuk mematikan mode tersebut sebelum Anda bepergian. Hal ini dinilai dapat menghemat daya baterai dan mencegah konsumsi daya ketika motor tidak digunakan. Di samping itu, jangan lupa untuk mematikan sistem listrik pada motor.
Simpan Motor di Tempat Aman dan Tertutup
Menyimpan motor di dalam rumah saja tidak cukup untuk membuatnya aman. Pastikan motor tertutup dengan kain untuk menjaga agar motor tetap dalam keadaan bersih dan tidak kotor saat akan digunakan kembali.
Jika Anda menitipkan motor di tempat penitipan sepeda, pastikan tempat tersebut dapat melindungi motor dari cuaca eksternal dan terhindar dari potensi criminal. Dengan begitu, Anda bisa meninggalkan motor dengan tenang.
Selain kunci kontak, gunakan kunci ganda, gembok rantai, atau kunci tambahan lainnya untuk meningkatkan keamanan motor. Ketika memarkirkan motor, posisikan motor berada pada standar tengah. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga agar tekanan ban merata. Pun meminimalisir potensi motor bergeser atau terjatuh.
Pastikan Anda memberikan alas ban dengan karpet untuk menjaga tekanan ban agar tidak kempes. Mengingat, tekanan ban mudah berkurang ketika bersentuhan dengan bidang yang dingin seperti lantai. Pun hal ini juga dinilai dapat mengurangi umur ban.
Titipkan Pada Orang Terpercaya
Motor Listrik.
Meninggalkan barang berharga di rumah mungkin sedikit membuat Anda khawatir. Jika memiliki orang yang sangat dipercaya, Anda dapat menitipkan motor listrik kepada mereka atau menitipkan rumah selama Anda bepergian jauh.
Jangan mudah memberikan kunci rumah atau kunci motor listrik kepada orang lain ketika Anda melakukan perjalanan. Sebab hal ini dapat memicu hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dan bisa mengurangi sisi keamanan di dalam hunian Anda.
Baca juga: Sekali Cas Tembus Ratusan Kilometer, Intip Motor Listrik VMoto Stash
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
