Last updated on 18 Agustus, 2023
Suzuki Shogun memiliki tagline yang sesuai dengan tingkat penjualannya di masa lalu.
Autos.id – Suzuki Shogun adalah salah satu motor bebek yang sangat populer pada awal tahun 2000-an. “Shogun dilawan!” merupakan tagline yang terkenal dari Suzuki Shogun yang dinyanyikan oleh almarhum Mamiek Prakoso dalam iklan televisi. Terbukti bahwa Shogun berhasil meningkatkan citra dan penjualan motor Suzuki pada masa itu. Motor ini juga memiliki performa mumpuni dan terkenal bandel. Lalu seperti apa sejarah hingga transformasi dari motor bebek yang sempat digandrungi ini?
7 Varian Suzuki Shogun dan Perubahannya
1.Suzuki Shogun
Suzuki Shogun generasi pertama. (Sumber: Naik Motor)
Suzuki Shogun pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1996. Generasi pertama Shogun memiliki bodi yang mirip dengan saudaranya, Suzuki Tornado, yang menggunakan mesin 2-tak. Karena desainnya yang kotak dan ukurannya yang agak besar, Shogun generasi awal ini sering disebut Shogun Kebo.
Awalnya, Shogun ini hanya tersedia dalam varian rem tromol, namun setahun kemudian diluncurkan versi dengan rem depan cakram. Hingga saat ini, Shogun generasi ini masih sangat diminati, terutama komponen CDI-nya. CDI buatan Shindengen ini diyakini memiliki kurva pengapian yang stabil dan tanpa pembatas.
Baca juga: Sejarah dan Generasi Honda Supra Bapak
2.New Shogun 110 R
New Shogun 110 R. (Sumber: Autofun)
Pada tahun 2000, Suzuki melakukan penyegaran pada Shogun dengan meluncurkan versi terbarunya. Kali ini, terjadi perubahan yang cukup signifikan pada bodi Shogun, baik dari segi desain maupun dimensi yang lebih ramping.
Meskipun hadir dengan desain baru, kabarnya performa mesinnya masih kalah dari Shogun Kebo yang terkenal tangguh. Yang menjadi ikonik dari Shogun ini adalah pilihan warna hijau tosca yang khas.
Baca juga: Daftar Harga Terbaru Motor Suzuki
3.Shogun 125 R
Shogun 125 R. (Sumber: Autofun)
Empat tahun kemudian, Shogun kembali mendapatkan penyempurnaan.
Dalam menghadapi persaingan motor asal Tiongkok yang semakin kuat saat itu, Suzuki harus berpikir keras. Akhirnya, Shogun dilengkapi dengan mesin baru berkapasitas 125 cc.
Selain itu, Suzuki juga meluncurkan Smash sebagai penantang produk China di segmen 110 cc. Shogun 125 R hadir dengan desain yang lebih modern, dilengkapi lampu depan ganda. Beberapa fitur pun ditambahkan, seperti pengaman kunci magnet dan bagasi yang lebih luas.
Baca juga: Intip Perjalanan Yamaha RX-King, Raja Jalanan Tahun 80-90an
4.Shogun 125 SP
Shogun 125 SP. (Sumber: ENOANDERSON)
Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2005, Suzuki mengeluarkan Shogun 125 SP. Motor ini diberi nama Shogun 125 SP (Sport Production) dan memiliki banyak perubahan dari versi sebelumnya.
Mulai dari penggunaan kopling manual, transmisi injak-congkel seperti motor sport, rem cakram depan dan belakang, hingga pelek yang mirip dengan Satria F.
Baca juga: Honda NSR 150: Sejarah, Spesifikasi, dan Harga di Indonesia
5.New Shogun 125 R
New Shogun 125 R. (Sumber: Kompas)
Pada versi yang dirilis pada tahun 2007, terlihat banyak perubahan yang cukup mencolok. Terutama pada posisi lampu sein yang dipindahkan ke bagian bodi, mengikuti tren pada saat itu. Selain itu, desain bodinya juga mengalami perubahan menjadi lebih tajam.
Pada bagian mesin, Shogun ini sudah dilengkapi dengan engine balancer untuk mengurangi getaran.
Pada model ini, tersedia pula versi RR dengan velg racing dan rem ganda cakram. Versi SP juga hadir dengan ciri khas kopling manual dan transmisi injak-congkel.
Baca juga: Honda Megapro Primus, Motor Sport Legendaris yang Sering di Kustom
6.Shogun 125 FI
Shogun 125 FI. (Sumber: Otobalancing)
Mengikuti tren mesin injeksi, Suzuki akhirnya merilis versi injeksi dari New Shogun 125 R pada tahun 2008. Mesin injeksi Shogun FI ini dikendalikan oleh ECM (engine control module) berdasarkan masukan dari sensor tekanan udara masuk (IAP), sensor posisi kruk as (CKP), dan sensor posisi throttle (TP).
Sistem injeksi Shogun yang disebut Discharge Pump Fuel Injection (DCP-FI) memiliki kelebihan yaitu pompa bahan bakar yang terintegrasi dengan injektor. Hal ini menghasilkan semprotan bahan bakar ke ruang bakar tanpa memerlukan tekanan tinggi.
7.Shogun Axelo
Shogun Axelo. (Sumber: Suzuki Indonesia)
Pada tahun 2011, Suzuki Shogun Axelo resmi diluncurkan di Indonesia. Nama “Axelo” adalah singkatan dari “Axe-Akselerasi” dan “Lo-Low Emission”.
Desainnya mengalami perubahan yang signifikan dari versi sebelumnya. Terutama pada bagian lampu depan yang lebih besar. Lampu depan ini juga menyala secara otomatis saat mesin dinyalakan.
Bodi Shogun Axelo juga memiliki lekukan yang lebih dinamis dan tidak terlalu tajam. Shogun Axelo hadir dalam 3 varian, yaitu Standar (rem belakang tromol), tipe S (rem belakang cakram), dan tipe R (kopling manual).
Baca juga: 10 Tipe Honda Astrea yang Beredar di Indonesia
Sumber: Berbagai sumber
