Last updated on 14 April, 2016
Jakarta, Autos.id – Kehadiran Honda BR-V bukan cuma disambut antusias oleh para konsumen di Indonesia. Modifikator-modifikator lokal pun bergairah ketika PT Honda Prospect Motor (HPM) menawarkan Honda BR-V.
Salah satu modifikator ternama dari bengkel Tomi Airbrush, yakni Tomi Gunawan pun mengaku kepincut dengan tampilan Honda BR-V untuk melakukan modifikasi pada eksteriornya. “Honda BR-V memang memiliki tampilan yang cukup menggoda, dalam arti tampang eksterior terlihat lebih gagah dari pada Honda Mobilio. Ini sejalan dengan karakter SUV yang diemban oleh Honda BR-V dalam menyapa pasar dan menyambut tren modifikasi SUV di tahun ini,” ujar Tomi di Jakarta.
Tampak Belakang Desain Honda BR-V
Karena itulah, owner dari bengkel modifikasi yang beralamat di Jalan Kebon Raya 103, Duri Kepa, Jakarta Barat, itu langsung membuat sebuah sketsa desain atau modifikasi virtual untuk Honda BR-V. Berangkat dari niat untuk memajukan sisi lain dari industri otomotif di Tanah Air, Tomi mengumpulkan sejumlah ide kreatifnya untuk modifikasi Honda BR-V tanpa mengubah karakternya sebagai SUV tangguh dari Honda.
Builder dari bengkel modifikasi Tomi Airbrush ini berprinsip modifikasi Honda BR-V bisa dilakukan dengan merubah menjadi lebih trendi mengacu pada konsep Honda NSZ Acura. Jadi secara lekuk desain bodi Tomi berprinsip tetap mempertahankan ciri khas Honda.
Desain Lain Ala Tomi Airbrush
Bumper dibuat dengan lubang angin yang cukup besar dengan karakter desain dan lekuk bodi yang lebih tajam. Fungsi fog lamp digantikan dengan model LED DRL. Hal yang sama juga dilakukan Tomi dengan mengubah tampilan belakang modifikasi Honda BR-V. Tomi kemudian memberikan alternatif model pelek yang bisa disesuaikan dengan desain modifikasinya serta menyarankan pelek maksimal berukuran R18.
Tomi Tetap Mempertahankan Bentuk Asli BR-V
“Modifikasi Honda BR-V ini sengaja kami buat untuk memberikan referensi bagi para peggemar modifikasi di Tanah Air, khususnya para pemilik Honda BR-V agar tampil beda tanpa mengurangi fungsi utama dari kendaraan itu sendiri,” tutup Tomi.
