Membeli mobil listrik tentu membutuhkan perhitungan, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar saat membeli mobil listrik, bisa digunakan sesuai kebutuhan Anda.
Autos.id – Membeli mobil listrik adalah investasi terbaik. Mungkin omongan ini adalah situasi saat Pasar mobil elektrifikasi sedang tengah naik daun, tidak terkecuali di Indonesia. Meskipun populasinya belum begitu besar, namun kehadirannya memberi efek positif terutama untuk memberikan udara yang lebih sejuk, bebas polusi, serta bebas ganjil genap.
Meskipun sedang populer dan naik daun, ada beberapa hal yang membuat orang masih ragu untuk membeli mobil listrik.
Sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik, memang butuh perhitungan dan pertimbangan yang matang sekali. Kali ini Autos.id akan memberikan Anda beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan membeli sebuah mobil listrik.
1. Penggunaan Utama Mobil Listrik
Hal pertama yang perlu Anda ketahui sebelum membeli mobil listrik, apa kebutuhan dan penggunaan utama Anda ketika berkendara dengan mobil listrik. Misalnya apakah akan dipakai untuk penggunaan didalam kota atau justru akan banyak bepergian keluar kota.
Apabila lebih banyak dipakai didalam kota, sebenarnya tidak akan bermasalah. Terlebih fasilitas SPKLU di kota-kota besar sudah mulai tersebar dan beragam. Namun ketika banyak digunakan untuk perjalanan keluar kota, fasilitas SPKLU belum sebanyak seperti di dalam kota-kota besar. Sehingga Anda harus memperhitungkan jarak tempuh dan sisa baterai yang tersisa.
2. Mempersiapkan Listrik Rumah Yang Cukup
Ketika memiliki mobil listrik, tentu akan rutin melakukan pengisian daya baterai mobil Anda. Selain memanfaatkan fasilitas SPKLU, sebenarnya rumah Anda juga bisa digunakan untuk tempat mengisi daya mobil listrik Anda.
Namun yang perlu Anda perhatikan adalah, mengisi daya dirumah membutuhkan waktu daya yang besar serta waktu pengisian daya yang sangat lama. Tetapi PLN sebenarnya sudah memberikan layanan khusus untuk pengisian daya mobil listrik dengan Charging Station tersendiri yang tidak terikat dengan aliran listrik utama di rumah Anda.
3. Beradaptasi Dengan Kebiasaan Baru
Menggunakan mobil listrik tentu memiliki pendekatan dan pembiasaan yang berbeda dibandingkan mobil bermesin konvensional. Misalnya seperti membiasakan mengisi daya dibandingkan mengisi BBM yang membutuhkan pembiasan.
Serta yang paling utama adalah ketika berkendara. Meskipun tidak begitu jauh, namun karena karakter mobil listrik yang memiliki torsi instan, sehingga Anda harus menjaga pedal gas dan rem dengan lebih bijak.
4. Memperhitungkan Harga Dan Waktu Inden Yang Lama
Yang perlu Anda perhatikan ketika membeli mobil listrik saat ini adalah harganya yang masih tergolong mahal. Meskipun saat ini harga mobil listrik tidak sepenuhnya ramah di kantong, namun lama kelamaan juga akan turun dengan sendirinya.
Serta yang tidak kalah penting adalah waktu inden yang tergolong lama. Karena produksi mobil listrik saat ini masih tergolong terbatas. Terlebih masih banyak praktek upping price yang membuat harga mobil menjadi tidak wajar karena ingin mendapatkan mobil listrik dalam waktu cepat.
5. Pergantian Baterai Yang Tergolong Mahal saat membeli mobil listrik
Meskipun mobil listrik tergolong lebih minim perawatan dibandingkan mobil konvensional, namun salah satu komponen penting justru membutuhkan biaya yang besar. Yah baterai mobil listrik memiliki harga pergantian part yang tergolong jauh lebih mahal dibandingkan part lainnya.
Sehingga tidak heran, setiap mobil listrik baru yang dijual memiliki garansi baterai yang sangat panjang seperti 8 tahun. Namun seiring mulai maraknya mobil listrik, tentu harga baterai mobil listrik bisa lebih terjangkau lagi.
