Hyundai Grand Creta ini nantinya akan di jual di beberapa market seperti Afrika Selatan dan Amerika Latin. Belum ada rencana untuk mobil ini akan di produksi di Indonesia.
Autos.id – Baru-baru ini, Hyundai baru saja meluncurkan versi 7 seater dari Hyundai Creta yang mereka namakan sebagai Grand Creta. Secara basis mobil ini masih sama dengan versi 5 seater dari Creta yang sudah beredar sejak lama. Namun Hyundai Grand Creta ini di luncurkan untuk pasar Amerika Latin serta Afrika Selatan.
Mobil ini juga masih 1 basis dengan Hyundai Alcazar yang merupakan Hyundai Creta 7 seater khusus untuk pasar India.
Penggunaan Platform Yang Sama Dengan Creta
Hyundai Grand Creta sendiri juga masih satu basis dengan Hyundai Creta 5 seater yang berdiri di bawah platform K2 beserta juga Hyundai Alcazar. Platform ini juga digunakan oleh saudaranya, Kia untuk beberapa produknya seperti Kia Seltos dan Kia Carens terbaru. Bahkan pilihan mesin yang dihadirkan juga sama persis dengan mobil-mobil yang ada di platform K2 Hyundai dan Kia ini.
Yang pertama adalah mesin 2.000 cc, 4 silinder NA bensin dengan tenaga 159 PS di 6.500 rpm dan torsi 191 Nm di 4.500 rpm. Yang kedua adalah mesin turbo diesel berkapasitas 1.500 cc, 4 silinder, CRDi, dengan tenaga 115 PS dan torsi mencapai 250 Nm. 2 pilihan mesin ini menyalurkan tenaga ke roda depan alias FWD melalui pilihan transmisi manual 6 Speed dan otomatis 6 speed Torque Converter.
Secara dimensi, Hyundai Grand Creta kurang lebih identik dengan Alcazar yang dijual di India. Mobil ini memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.675 mm, serta wheelbase 2.760 mm. Perubahan yang paling kentara jelas adalah adanya tambahan kaca baris ketiga yang mirip dengan Alcazar mengingat mobil ini sudah menjadi 7 seater.
Untuk bagian depan, Hyundai Grand Creta masih menggunakan muka dan grill Creta 5 seater yang sebelum facelift alias bukan versi facelift yang di perkenalkan pertama kali di Indonesia. Mulai darti lampu yang membentuk trapezium yang kurang lebih sama persis dengan Hyundai Creta pre facelift. Sisanya kurang lebih sama persis dengan Hyundai Alcazar yang sudah ada sebelumnya.
Bahkan untuk bagian interior, bagian dashboard juga kurang lebih sama persis dengan Hyundai Creta dan Alcazar. Dan tentunya perubahan paling besar yaitu adanya 2 jok tambahan dibagian paling belakang, Hyundai Grand Creta ini juga sudah di lengkapi dengan panoramic sunroof untuk varian tertingginya. Serta yang tidak kalah penting, ventilasi AC juga sudah komplit bahkan hingga baris ketiga yang terintegrasi.
Ada 2 varian yang di hadirkan Hyundai untuk Grand Creta ini dipasar Afika Selatan. Yang pertama adalah varian Executive merupakan varian terendah yang dilengkapi dengan velg 17 inch, lampu LED, 6 airbag, AC yang masih manual, Head Unit OEM yang sudah support Apple CarPlay dan Android Auto, sensor parkir, kamera parkir, jok kulit sintetis, serta Wireless Charging.
Sedangkan varian tertingginya yaitu Elite yang memiliki semua fitur yang ada di tipe Executive dengan beberapa tambahan fitur. Mulai dari velg 18 inch, corner sensor, panoramic sunroof, keyless entry dengan engine start stop, meja lipat untuk baris kedua, jok elektrik untuk sisi pengemudi, instrument cluster full digital, serta mode berkendara yang dilengkapi dengan traction mode.
Di Afrika Selatan sendiri, Hyundai Grand Creta mulai di jual dari harga 449.900 Rand atau Rp 443,5 jutaan hingga 559.900 Rand atau Rp 552 jutaan. Kabarnya Hyundai Creta ini akan diproduksi di pabrik Hyundai di Afrika Selatan.
