Suzuki Grand Vitrara sendiri merupakan kembaran dari Toyota Hyryder di pasar India dan kini masuk ke segmen compact croosover.
Autos.id – Setelah sempat mengeluarkan beberapa teaser, Maruti Suzuki di India secara resmi meluncurkan generasi terbaru dari Suzuki Grand Vitara. Yang menarik, apabila selama ini Suzuki Grand Vitara identik dengan mobil medium SUV melawan Honda CR-V ataupun Nissan X-Trail, Suzuki Grand Vitara kini masuk ke segmen compact crossover melawan Kia Seltos, Hyundai Creta, atau Honda HR-V.
Suzuki Grand Vitara di India sendiri masuk menggantikan posisi Suzuki SX-4 S-Cross yang kini tidak masuk ke pasar India.
Kembaran Dari Toyota Hyryder.
Seperti yang diketahui, Suzuki Grand Vitara terbaru yang dijual di India ini merupakan kembaran dari Toyota Hyryder. Karena di India, Maruti Suzuki memang berkolaborasi dengan Toyota dan beberapa kali menghadirkan produk kerjasama. Sehingga tidak heran elemen desain yang dihadirkan tergolong mirip dengan Toyota Hyryder yang sudah diluncurkan terlebih dahulu dengan beberapa perbedaan.
Mulai dari bagian depan, facia mobil ini sedikit berebda dengan bentuk menyerupai heksagonal dengan garis luar berwarna chrome gelap. Lalu mobil ini masih mempertahankan split headlight dengan DRL yang lebih ramping. Lalu bagian grill dan intake bumper juga sedikit diubah dengan tampilan yang lebih mengarah ke sporty. Untuk lampu-lampu, semua lampu depan sudah menggunakan LED.
Berlanjut ke bagian samping secara sekilas hampir tidak ditemukan perbedaan dengan Toyota Hyryder. Perbedaan utama adalah penggunaan desain velg yang sedikit berbeda dengan corak palang banyak berwarna dual tone. Untuk ukuran velg dan ban sendiri kurang lebih menggunakan ukuran 17 inch alias sama dengan rival-rival dikelasnya.
Beralnjut ke bagian belakang ini yang menarik. Ada emblem Grand Vitara pada bagian atas tempat nomor. Lalu penggunaan lampu belakang yang menyambung dari ujung kiri ke kanan juga memperkuat desain yang terlihat cukup modern ini. Lalu tidak ketinggalan bagian bumper yang memiliki cladding berwarna silver yang memperkuat kesan sporty, serta reflektor yang ada di bagian kiri dan kanan.
Berlanjut ke bagian interior, bisa dibilang hampir tidak ada bedanya dengan Toyota Hyryder. Kurang lebih interior dan dashboard mobil ini sudah menggunakan desain interior seperti yang ada di Suzuki SX4 S-Cross terbaru yang ada di Eropa. Lalu untuk jok sendiri menggunakan bahan kulit sitentis dengan perpaduan warna hitam dan burgundy.
Berbicara mengenai Head Unit sudah menggunakan model floating berukuran 9 inch yang menggunakan sistem yang disebut Suzuki Connect. Head Unit ini tentu sudah lengkap dengan konektivitas ke smartphone seperti Apple CarPlay dan Android Auto dan Voice Command. Untuk speedometer sendiri sudah full digital berukuran 7 inch dan lengkap dengan Head Up Display.
Berbicara mengenai fitur, Suzuki Grand Vitara terbaru ini pada dasarnya tergolong komplit. Mulai dari panoramic sunroof, jok berpendingin, wireless charging, audio premium, kamera 360, dan untuk baris kedua juga sudah disediakan kisi-kisa AC. Dan soal fitur safety sebenarnya juga tergolong OK seperti rem ABS, EBD, BA, Electronic Stability Progarm, Hill Hold Control, hingga Hill Descent Control juga sudah standar.
Lalu untuk airbag secara standar sudah dilengkapi dengan 6 airbag. Namun sayangnya fitur safety active atau fitur radar tidak ada pada Grand Vitara ini. Sehingga mobil ini tidak memiliki Adaptive Cruise Control dan beberapa fitur radar lainnya. Tetapi untuk Cruise Control sebenarnya juga sudah standar tidak hanya di transmisi otomatis, tetapi juga manual.
Hadirnya Mesin Hybrid
Untuk mesin, Suzuki Grand Vitara spek India hadir dengan 2 pilihan mesin. Yang pertama adalah mesin 1.500 cc Mild Hybrid dengan kode K15C. Mesin ini juga ada pada Suzuki Ertiga Mild Hybrid spek India dengan bantuan Integrated Starter Generator. Mesin ini bisa menghasilkan tenaga hingga 102 Ps dan torsi 135 Nm. Mesin ini hadir dengan pilihan Front Wheel Drive maupun All Wheel Drive dengan pilihan transmisi 5 speed manual dan 6 speed otomatis torque converter dengan Paddle Shuft.
Lalu pilihan mesin yang kedua menggunakan mesin 1.500 yang benar-benar Full Hybrid. Mesin ini menggunakan teknologi dari Toyota dengan kode mesin M15A-FXE. Mesin 3 silinder ini bisa menghasilkan tenaga hingga 114 Hp dan torsi 141 Nm. Tenaga dan torsi dialirkan ke roda depan melalui transmisi e-CVT yang memiliki 4 mode berkendara yaitu EV, Eco, Power, dan Normal. Lalu dengan adanya baterai yang cukup besar membuat ini mobil bisa berjalan sejauh 25 km hanya dengan bantuan baterai saja.
Untuk harga sendiri memang belum diketahui mengingat pihak Maruti Suzuki belum memberikan daftar harga lengkapnya. Mengenai kemungkinan mobil ini masuk ke Indonesia, bisa dibilang terbuka cukup lebar. Mengingat mobil ini menggantikan posisi SX4 S-Cross yang juga diimpor langsung dari India. Karena itu membuat potensi mobil ini masuk ke Indonesia tergolong memungkinkan.
