Aplkasi MySuzuki sangat membantu konsumen melakukan pembelian spare parst tanpa harus keluar rumah
Tangerang, Autos.id – Berbagai pihak pasti akan merasakan dampak dari pandemic Covid-19 yang sudah terjadi sejak hampir dua tahun lalu. Baik mengalami kebangkrutan maupun mengalami keuntungan yang berlipat-lipat. Seperti yang dialami PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang meluncurkan aplikasi MySuzuki untuk memudahkan dalam pembelian Spare Part, Accessories, Genuine Oil & Chemical juga Merchandise Suzuki secara online.
“Sejak masa pandemi sekitar 2 tahun lalu, penjualan melalui aplikasi MySuzuki meningkat drastis sekitar 200%. Ini disebabkan karena banyaknya wilayah yang dilakukan penyekatan, karena itu kami yang mendatangi dan mengirim langsung ke rumah konsumen,” imbuh Dessy Karmilasari, Domestic Spareparts Sales Section Head PT SIS di Tangerang baru-baru ini.
Menurut Dessy, melalui aplikasi MySuzuki pemilik kendaraan Suzuki dapat melakukan transaksi pembelian suku cadang asli, seperti suku cadang mesin, transmisi, kelistrikan, suspensi, bodi, pembelian oli dan chemical Suzuki. Suku cadang yang sudah dibeli lewat aplikasi MySuzuki dapat dikirim langsung atau diambil dari dealer terdekat.
Dessy-Karmilasari-(Kedua-dari-kanan)-dan-Hariadi-(berdiri-tengah)
“Saat ini, dealer-dealer yang melayani pengiriman suku cadang masih berada di area Jabodetabek, Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali yang totalnya sekitar 40 dealer yang bergabung dalam MySuzuki. Namun Suzuki dapat melakukan pengiriman ke seluruh Indonesia dengan jaminan sistem 1 harga atau tidak ada perbedaan harga suku cadang dari Sabang sampai Merauke. “Selain itu juga, kami juga masih menyediakan spare parts dengan usia mobil atau motor 10 tahun setelah produksi dihentikan. Pada intinya, kita masih menjual spare parts jadul, selama masih adanya permintaan dari konsumen,” tambah Dessy.
Suzuki Ecstar yang juga tersedia di aplikasi MySuzuki
Sementara itu, Hariadi, Service Asst. to Dept. Head PT SIS menjelaskan, peningkatan spare parts Suzuki ini bukan hanya untuk domestic saja, tetapi juga untuk ekspor ke 40 negara negara, menyesuaikan eksport mobil dan motor ke negara tujuannya. “Tak hanya itu saja, kami (SIS) juga membuatkan book manual dengan Bahasa yang disesuaikan dengan negara tujuan ekspor, seperti negara Vietnam, kita buatkan book manual berbahasa Vietnam,” imbuhnya.
Sedangkan sepanjang tahun 2021, kinerja bengkel dan service Suzuki juga mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Permintaan service Suzuki meningkat ketika pandemi Covid-19. “Hal ini karena banyaknya kendaraan yang lama tidak terpakai dan hendak dipakai sehingga harus melalui screening service terlebih dahulu agar tidak terjadi masalah ketika digunakan dan mesin dapat bekerja secara optimal. Selain itu, peningkatan permintaan service ini juga terjadi karena adanya kemudahan dan keamanan pelayanan melalui platform digital yang dioptimalkan Suzuki, seperti Halo Suzuki dan SERA (Suzuki Emergency Road Assistance),” pungkas Hariadi.
Suzuki-Service
Saat ini, Suzuki memiliki 462 bengkel resmi yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk service mobil dan sepeda motor, Suzuki telah melayani 1.041.571 unit intake yang terdiri dari 770.985 mobil di total 234 bengkel dan 270.568 sepeda motor di total 228 bengkel.
