Mitsubishi mendonasikan 12 set peralatan otomotif termasuk mesin dan materi praktek lainnya kepada 12 SMK di Indonesia dalam rangka merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Jakarta, Autos.id – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), selaku distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia mendonasikan 12 set peralatan otomotif kepada 12 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia untuk menunjang praktik siswa.
Donasi ini dikemas dalam kegiatan “Mitsubishi CSR Education Program” sebagai bagian dari tanggung jawab dan kepedulian sosial perusahaan pada pembangunan kualitas pendidikan anak Indonesia dibidang otomotif. Selain alat praktek Mitsubishi juga memberian training otomotif bagi para siswa SMK terpilih.
Hisashi Ishimaki, President Direktur KTB mengatakan KTB ingin berbagi ilmu dan pengetahuan dan ketrampilan siswa baik dalam materi maupun praktek. Hingga saat ini sudah ada 27 SMK di Indonesia, yang mendapat bantuan dari program CSR ini.
“KTB tidak hanya memberikan sarana belajar tapi juga memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan otomotif kepada para siswa SMK melalui pelatihan otomotif”
“KTB tidak hanya memberikan sarana belajar tapi juga memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan otomotif kepada para siswa SMK melalui pelatihan otomotif,” kata Ishimaki melalui keterangan resminya, Rabu (4/5/2016).
Dalam materi M-STEP 1 Mitsubishi, siswa akan mempelajari pengetahuan dasar otomotif, yang meliputi sistem-sistem pada kendaraan seperti mesin bensin atau diesel, sistem bahan bakar, sistem kelistrikan, sistem powertrain, sasis dan sebagainya.
Donasi Mesin untuk Praktek Siswa SMK
Para siswa juga akan diberikan pengetahuan mengenai Pre Delivery Inspection (PDI), free service serta perawatan rutin kendaraan. Melalui pelatihan ini, diharapkan para siswa SMK akan memperoleh ilmu yang sangat aplikatif sehingga memiliki bekal keterampilan dan pengetahuan otomotif yang baik untuk memasuki dunia kerja.
Tahun ini, KTB memberikan donasi 12 unit kendaraan penumpang, 12 mesin kendaraan dan 12 set peralatan kepada SMKN 34 Jakarta, SMK Kemala Bhayangkari 1, SMKN 52 Jakarta, SMK Karya Guna 1 (Bekasi), SMK Sumber Daya (Bekasi), SMK Bina Warga 1 (Bogor), SMK Muhammadiyah 2 (Bogor), SMK Triguna Utama (Tangsel), MK Angkasa 1 Margahayu Bandung, SMKN 1 Sukabumi, SMKN 2 Yogyakarya, dan SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi (Banyuwangi).
