PiCA Ngempal Ning Djogja merupakan acara yang dihelat oleh Picanto Club Indonesia dengan agenda mengeliling sejumlah tempat wisata keluarga di Jogjakarta.
Jogjakarta, Autos.id – 79 mobil Kia Picanto yang tergabung dalam Picanto Club Indonesia (PiCA) melakukan turing wisata bertajuk “PiCA Ngempal Ning Djogja”. Touring ini dilakukan dengan mengeliling sejumlah tempat wisata keluarga di kota Jogjakarta pada 14-15 Januari 2017.
Peserta touring berasal dari berbagai daerah seperti Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Tegal, Solo, Semarang, Magelang, Yogyakarta dan Surabaya. Tempat yang dikunjungi antara lain Pantai Depok, kawasan Parangtritis dan diakhiri dengan foto bersama di Hotel Pondok Gajah.
“Peserta touring berasal dari berbagai daerah seperti Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Tegal, Solo, Semarang, Magelang, Yogyakarta dan Surabaya”
Kegiatan touring ini bertujuan mempererat tali silahturahmi antar sesama member PiCA. Meski banyak diantaranya berasal dari luar Jogjakarta namun semangat dan antusias mereka membuat touring ini semakin semarak dan berkesan.
Reza, Ketua Pelaksana PiCA Ngempal Ning Djogja mengungkapkan apresiasinya pada semangat persaudaraan member PiCA yang membuat suasana turing menjadi lebih berwarna.”Pastinya di setiap acara PiCA akan memiliki atmosfer yang berbeda-beda, tantangan berbeda, dan akan selalu ada cerita yang dapat dibahas dan dikenang kembali,” katanya.
Irfan Ketua Umum Picanto Club Indonesia, menimpali dengan semangat bahwa kesan pada turing ini akan memberikan dampak positif bagi rasa persaudaraan para member. “Terima kasih kepada PiCA Bandung yang telah menjadi panitia dan sudah sangat serius dalam menyiapkan acara PiCA Ngempal Ning Djogja ini, mulai dari survei hingga pelaksanaan acara. Semoga ke depannya, wilayah-wilayah lain dapat melaksanakan event yang tentunya lebih bagus dan menarik,” ujar Irfan.
Suara yang sama juga diungkapkan Hardi, member PiCA asal Surabaya dan Ambar Yusfari, PiCA asal Semarang yang merasakan keseruan dalam PiCA Ngempal Ning Djogja. “Menikmati touring awal tahun 2017 sangat berkesan mulai dari berangkat sampai pulang kembali ke Surabaya. Banyak medan berat berlubang, namun kebersamaan teman-teman PiCA di Yogyakarta lebih bernilai daripada kerugian akibat ban ini,” tutur Hardi bersemangat.
“Yang membuat Saya dan keluarga sangat terharu adalah ketika sampai di titik pertemuan, teman-teman setia menunggu walaupun mereka belum sempat beristirahat. PiCA benar-benar sebuah klub yang kompak, solid, dan sangat mengedepankan kekeluargaan,” bebernya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.