Jakarta, Autos.id – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia pada tahun 2021 lalu, hampir mematikan seluruh aktivitas di segala bidang. Semua kegiatan menjadi vakum, tidak boleh adanya kegiatan ataupun kumpul-kumpul agar penyebaran virus corona tidak berlanjut. Hal ini juga termasuk komunitas SL Never Die Indonesia (SLNDI) yaitu kumpulan mobil-mobil Lancer SL.
Dan setelah pemerintah mencabut PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, dalam artian sudah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan segala aktivitas tanpa terkecuali.
Hal ini yang memicu SL Never Die untuk menggelar acara buka bersama yang bertujuan untuk terus menjalin tali silaturahmi dengan sesame anggotanya. “Acara ini dilakukan secara spontan, dan hanya dua hari persiapannya. Teman-teman sangat antusias untuk menggelar acara bukber ini, karena seluruh teman-teman sudah sangat kangen untuk berkumpul lagi seperti dulu lagi,” tukas Indra Kodel selaku Ketua Panitia Bukber SL Never Die,
Indra mengatakan, kegiatan bukber ini dihadiri kurang lebih dari 30 anggota dari berbagai chapter seperti Bogor, Tangerang dan juga Jakarta. “Acara bukber ini diluar jadwal kegiatan tahunan SL Never Die karena dilakukan secara spontan dan secara gotong royong untuk patungan,” terang Indra yang ditemui di salah satu café di wilayah Bogor akhir pekan ini.
Adapun untuk Program SL Never Die 2023 ini, lanjut Indra, rencananya akan menggelar touring bersama dan kopdar gabung yang bertempat di Tasikmalaya yang rencananya digelar antara bulan Juni atau Juli. Yang terpenting bertepatan dengan liburan anak sekolah. Dan pada bulan November atau Desember 2023, SL Never Die akan merayakan Anniversary ke-15 yang lokasinya masih belum ditentukan.
“Sedangkan untuk anniversary nanti, rencananya juga digelar munas (musyawarah nasional) yang agendanya ada perubahan ketua umum, yang seharusnya sudah habis jabatannya pada tahun 2021. Tetapi karena ada pandemi Covid-19 makanya jabatannya diperpanjang hingga tahun 2023,” ungkap Indra. Adapun untuk Ketua Umum SL Never Die saat ini dipegang oleh Kang Bagus dari Chapter Bandung,
Indra Kodel (kiri) dan Yulay (kanan)
Indra mengakui, Munas digelar bersamaan dengan pelaksanaan anniversary, hal ini memang sengaja digabungkan, karena melihat dari chapter luar kota, yang tidak harus beberapa kali touring untuk menghadiri acara SL Never Die.
Indra yang saat ini menjabat sebagai Ketua Harian SL Never Die Chapter Jakarta menjelaskan, selama 15 tahun berkiprah di dunia otomotif, sudah berbagai kegiatan yang dilakukan SL Never Die. “Mulai dari melakukan touring, baksos, kopdar gabungan dan yang paling sering dilakukan adalah menghadiri undangan dari komunitas mobil retro lainnya,” imbuhnya.
SL Never Die saat ini beranggotakan lebih dari 200 anggota, yang tersebar di beberapa chapter seperti Bogor, Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Sukabumi, Solo, Lampung dan Medan.
Untuk ke depannya, Indra Kodel berharap, SL Never Die dapat lebih guyub lagi yang sebelumnya kopdar gabungan dapat dihadiri oleh kurang lebih 200 mobil lebih. Namun sayangnya, saat ini mobil Lancer sudah sedikit punah, karena banyak anggota yang menjual mobilnya.
“Bagi anggota yang sudah tidak memiliki mobil Lancer masih dianggap sebagai anggota SL Never Die. Karena dikomunitas kami, bukan mobil yang dimiliki, tetapi rasa persaudaraan dan tetap menjalin silaturahim, itu yang paling utama,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Yulay, Wakil Ketua Panitia Bukber yang berasal dari Chapter Bogor, dirinya berharap agar SL Never Die selalu menjaga tali silaturahmi dan keguyubannya karena sesuai dengan nama komunitasnya Never Die.
