Sejak awal musim 2021, peran safety car pada Formula 1 telah dikerjakan oleh Mercedes dan Aston Martin.
Autos.id – Bagi penonton, perbedaan yang paling tampak antara kedua mobil tersebut adalah warna hijau dan merah di kedua mobil tersebut saat berada di bagian depan lapangan. Untuk kalangan pembalap, tentu mereka punya cerita untuk kedua mobil safety car tersebut. Performa dari kedua safety car ini menjadi sorotan di Grand Prix Australia saat para pembalap mencela kecepatan mobil Aston Martin Vantage.
Frustrasi karena saat itu mobil safety car tidak cukup cepat untuk menjaga ban mobil balap tetap panas, Max Verstappen menyebut mobil Aston Martin warna hijau itu sebagai ‘kura-kura.’ “Ada begitu sedikit grip dan juga safety car melaju sangat lambat, seperti kura-kura. Luar biasa,” gerutu Verstappen.
Komentar tersebur hampir mirip dengan komentar dari pembalap lain termasuk Charles Leclerc dan George Russell yang menyatakan bahwa safety car Aston Martin lima detik per putaran lebih lambat dari mobil safety car Mercedes saat ini. Hal ini memicu respons cepat dari FIA.
Badan pengatur F1 tersebut menjelaskan bahwa kinerja dari mobil keselamatan yang berbeda bukanlah kriteria yang harus dikhawatirkan. Untuk itu, kuncinya ada pada mobil yang dapat membantu mengurangi bahaya bagi petugas lintasan dan pengemudi jika terjadi kecelakaan.
Sementara FIA puas dengan kinerja Aston Martin, jelas bahwa frustrasi pengemudi mungkin tidak begitu mudah dihilangkan. Karena dalam balapan, mendapatkan panas ke ban untuk memulai ulang balapan sangat penting, sehingga mau tidak mau para pembalap ingin agar safety car dapat berlalu lebih cepat sebelum panas ban hilang.
Perbandingan Teknis
Selain dari opini dari para pengendara, mari kita bandingkan spesifikasi teknis antara kedua mobil tersebut.
Mercedes-AMG GT Black Series
Untuk tahun ini, Mercedes membuat sebuah inovasi ketika memperkenalkan mobil keselamatan dan medis baru yang merupakan versi paling kuat dari semua safety car yang pernah ada.
mercedes-amg-gt-63
Safety car Mercedes-AMG GT Black Series adalah versi yang sedikit dimodifikasi dari versi track model pabrik. Perubahan telah dibuat untuk tujuan praktis, seperti lampu yang berkedip (untuk alasan aerodinamis yang diintegrasikan ke dalam mobil), kamera on-board dan tempat cangkir. Tapi di bagian teknis, itu cukup mirip dengan model trek. Didukung oleh mesin 4.0 liter V8 twin-turbo, aero, bobot, dan pusat gravitasinya dikembangkan secara khusus untuk sirkuit daripada jalan raya.
Mesin mobil membawa 537kW (730 tenaga kuda), dengan beberapa perubahan teknis ringan dan aerodinamis aktif yang dapat mengubah profil splitter depan dan sayap belakang untuk mengurangi hambatan di trek lurus dan menghasilkan lebih banyak downforce di tikungan.
Versi trek mobil berakselerasi dari 0-100km/jam dalam 3,2 detik, dan menawarkan kecepatan tertinggi 325km/jam. (202mph). Angka downforce memperkirakan bahwa pada 200km/jam menghasilkan 249kg, sedangkan pada 250km/jam menghasilkan 400kg.
Pengemudi mobil keselamatan F1 ini, Bernd Maylander, mengakui bahwa dia tidak percaya seberapa banyak kemajuan yang dicapai mobil keselamatan 2022 ini dari para pendahulunya. “Saya hanya terpesona oleh seberapa dekat itu dengan mobil balap asli,” katanya. “Ini benar-benar langkah besar dibandingkan dengan GT R tahun lalu – yang sudah berada di level yang sangat tinggi.”
Aston Martin V8 Vantage
aston-martin-dbx
Safety Car Aston Martin Vantage secara teknis merupakan peningkatan dari versi asli mobil sportnya, tetapi sekarang telah dirilis sebagai model F1 yang bisa dipesan lebih dahulu.
Mesin V8 turbo 4 liter di dalam memompa 535PS (528 tenaga kuda) – yang 25PS lebih besar dari mobil biasa di jalan raya. Ini memberikan angka akselerasi 0-60mph dalam 3,5 detik. Dengan tambahan splitter depan dan gril baling-baling, Vantage menghasilkan downforce 155,6kg pada 200km/jam, 60kg lebih banyak daripada yang dihasilkan mobil produksi pada kecepatan yang sama.
Safety car ini juga dilengkapi dengan upgrade suspensi, kemudi dan peredam, serta modifikasi bracing untuk membantu kekakuan struktur depan. Diikuti juga fitur panel lampu berkedip di posisi yang lebih tradisional di atas atap.
