Last updated on 16 November, 2021
Setelah 12 tahun generasi pertama RR memukau segmen motor sport, kini BMW memasuki level performa berikutnya dengan BMW S1000RR 2022.
Autos.id – Superbike BMW S1000RR pertama kali diluncurkan pada 2009 dan menjadi motor sport yang hits kala itu. Motor ini dianggap sebagai motor dengan perlengkapan terbaik dalam kategori 1000cc. Dan juga sejak 2009 juga BMW selalu merilis versi upgrade dari motor ini hampir disetiap tahunnya. Alhasil, paling anyar BMW telah merilis versi 2022 dari S1000RR dengan peningkatan gaya dan performa motor yang sangat menakjubkan.
BMW memperbarui hampir setiap komponen seri RR, mulai dari bagian depan hingga belakang. Hasilnya, motor 1000cc ini memiliki bobot yang lebih ringan dengan performa yang terasa lebih mantap.
Pembaruan Untuk Model 2022
BMW S1000RR 2022 masih mengusung mesin dengan kubikasi 999cc inline-four yang sama. Namun BMW telah berupaya keras untuk mengubah tampilan motor dan meningkatkan karakteristik performanya. Berdasarkan skema warna tahun sebelumnya, BMW mendesain ulang pilihan warna secara menyeluruh untuk versi 2022 ini.
Akselerasi motor membuat top speed mencapai 300 km/jam!
Namun, bagian yang paling mencolok dari perubahan pada superbike ini adalah skema warna Style Passion. Warna abu-abu metalik dan hitam dengan highlight merah pada fairing dan bagian belakang menjadikan pesona motor ini semakin maksimal. Warna ini juga merupakan pengganti skema warna Racing Red pada model sebelumnya. Tapi, S1000RR juga masih tersedia dalam warna Black Storm Metallic.
Baca juga: Daftar Harga Motor BMW Motorrad November 2021
Mesin 4-Cylinder yang Bertenaga Maksimal
Sama seperti varian S1000RR generasi sebelumnya, versi 2022 ini memiliki mesin 999cc 4-silinder inline 4-stroke berpendingin air atau minyak dengan 4-valve titanium per silinder. Namun, terdapat perbedaan dengan versi sebelumnya yang mana mesin baru ini lebih ringan 4 kg yang secara signifikan berkontribusi pada pengendalian motor.
Mesin superbike BMW ini memiliki teknologi BMW ShiftCam yang bekerja dengan camshaft untuk memilih waktu buka dan angkat katup untuk meningkatkan output mesin. Bahan bakar dipasok ke mesin menggunakan injeksi bahan bakar elektronik sistem throttle ride-by-wire. Alhasil, mesin tersebut menghasilkan tenaga maksimal 205 hp pada 13.500 rpm dan torsi maksimal 113,3 Nm pada 11.000 rpm.
Mesin 999cc 4-silinder inline 4-stroke 16-valve
Performa Akselerasi Motor Sport
Kini, superbike BMW S1000RR 2022 mampu mencapai top speed hingga 300 km/jam. Dengan kemampuan akselerasi tersebut, daya henti motor juga mendapat peningkatan secara signifikan. BMW melengkapi roda depan dengan cakram floating ganda 320mm dengan kaliper 4 piston.
Sedangkan untuk pengereman roda belakang menggunakan rem cakram tunggal 220 mm dengan kaliper piston floating tunggal. Tenaga pengereman diatur oleh sistem BMW Motorrad Race ABS yang dapat disesuaikan dengan mode berkendara (Rain, Road, Dynamic, dan Race). Dengan ukuran motor 2.073 x 848 x 1.151 mm, beratnya hanya 197 kg, yang dapat lebih ringan menjadi 194 kg dengan M Package.
Baca juga: BMW Motorrad Meluncurkan Motor Terbaru Dari Keluarga K-Series
Mode Berkendara BMW S1000RR 2022
Tenaga mesin didistribusikan secara elektronik dalam empat mode berkendara yaitu Rain, Road, Dynamic, dan Race. Keempat mode berkendara itu mengkalibrasi tenaga mesin, respons throttle, dan fitur lainnya untuk menawarkan kinerja optimal bahkan dalam kondisi berkendara yang sulit. Uniknya, BMW S1000RR 2022 ini juga punya mode ‘Ride Modes Pro’ dengan tiga opsi pengaturan awal yang memungkinkan kalibrasi semua spesifikasi performa motor dalam kondisi lintasan yang berbeda. Ketiga opsi tersebut terdiri dari Race Pro 1, Race Pro 2, dan Race Pro 3 yang kompak berspesifikasi:
- Launch Control
- Pitlane Limiter
- HSC Pro (Hill Start Control Pro)
- DBC (Dynamic Brake Control)
Sasis Motor Hadir Lebih Fresh
Layar TFT 6,5-inch
Meskipun begitu, bagian yang mendapat pembaruan tidak terbatas pada skema warna motor saja. BMW juga telah membuat perubahan pada sasis yang mana kit sasis M sekarang menjadi bagian standar pada BMW S1000RR 2022 yang mencakup pivot swingarm dan tail riser. Sasis itu dibangun di sekitar tata letak rangka dengan teknologi suspensi baru yang membuat RR lebih ringan, gesit, dan presisi. Apalagi wheelbase BMW S1000RR cukup besar sekitar 1.441 mm.
Sasis baru memiliki kerangka jembatan komposit aluminium dengan mesin self-supporting sebagian. Suspensi depan menggunakan garpu teleskopik 1,77-inch dengan kompresi, tahap rebound, dan preload yang dapat disesuaikan. Di bagian belakang, suspensi menggunakan swingarm aluminium WSBK dengan full floater pro. Suspensi belakang juga memiliki kompresi dan redaman rebound dengan preload yang dapat disesuaikan.
Namun, BMW malah menghentikan paket kit sasis ‘Sport’ sehingga paket standar berikutnya adalah kit ‘Dynamic’. Paket ini terdiri dari Riding Modes Pro, Dynamic Damping Control (DDC), cruise control, dan grip berpemanas. Dengan DDC, valve atau katup elektronik selalu memberikan redaman maksimum, tergantung pada mode dan tujuan berkendara. Terlepas dari apakah Anda berada di jalanan kota atau trek.
Pilihan berikutnya adalah paket kit ‘Race’ yang terdiri dari rantai M Endurance, sports silencer, dan knalpot titanium. Sedangkan paket ‘M’ adalah trim paling atas yang dilengkapi dengan jok M Sports, baterai M Lightweight, pemicu putaran M GPS, dan roda M Carbon atau M Forged.
Baca juga: BMW Hadirkan Kembali Motor Skutik C400 GT 2022
Pivot swingarm dan tail riser
Dilengkapi Fitur dan Teknologi Canggih
Rasanya kurang afdol jika BMW S1000RR 2022 tidak dilengkapi dengan berbagai fitur canggih untuk pengalaman berkendara yang mulus. Motor ini memiliki baterai bebas perawatan 12V/8Ah dengan alternator 3-phase 450W.
Bagian depan motor sudah menggunakan lampu LED yang agresif dan lampu sein LED pada spion. Demikian pula pencahayaan di bagian belakang motor digabungkan dalam satu platform yang terdiri dari lampu rem LED, lampu sein, dan lampu belakang.
Selanjutnya dasbor motor telah terpasang layar TFT 6,5-inch yang memiliki empat mode yang terdiri dari Pure Ride dan Core Ride. Pengendara dapat mengontrol dan mengkonfigurasi layar TFT tersebut melalui pengontrol joystick di stang kiri. Hal ini memungkinkan pengendara untuk menggunakan fitur-fitur di layar tanpa harus kerepotan menekan pilihan fitur atau bahkan menghentikan motornya.
