Last updated on 15 Agustus, 2023
Toyota prediksi mobil listrik akan mulai digunakan massal pada tahun 2050 karena perkembangan teknologi yang dikembangkan berbagai merek
Tokyo, Autos.id – Toyota memprediksi mesin konvensional motor yang menggunakan bahan bakar sebagai bagian dari pembakaran mesin tidak akan bertahan hingga 2050. Hal ini disebabkan karena pada waktu itu, konsumen tidak lagi ingin membeli mobil dengan penggerak konvensional.
Seperti dilansir Leftlane, Selasa (14/11/2017) mengungkapkan hal ini sebagai bentuk optimisme Toyota bahwa saat tersebut teknologi kendaraan secara umum khususnya Toyota telah menggunakan mobil listri atau hybrid.
Seigo Kuzumaki, Kepala Litbang Toyota mengungkapkan kemajuan teknologi yang selama ini dikembangkan berbagai pihak bertujuan mulia untuk mengurangi gas buang berupa emisi Co2, karena itu dukungan semua pihak akan membuat bumi lebih bersih.
“Kami memperkirakan pada tahun 2050, kita elah mengurangi emisi gas buang Co2 hingga 90 persen, dibandingkan dnegan angka tersebut yang mulai gencar dilakukan pada 2010.Untuk itu pada 2040-an mesin konvensional mungkin tak lagi dibuat dan akan diarahkan menjadi mesin berbasis hybrid”
Baca juga: Apa Itu Mobil Hybrid? Bagaimana Cara Kerjanya?
Toyota prediksi 2050 banyak Orang Gunakan Mobil Listrik
“Kami memperkirakan pada tahun 2050, kita elah mengurangi emisi gas buang Co2 hingga 90 persen, dibandingkan dnegan angka tersebut yang mulai gencar dilakukan pada 2010.Untuk itu pada 2040-an mesin konvensional mungkin tak lagi dibuat dan akan diarahkan menjadi mesin berbasis hybrid,” kata Kuzumaki.
Kuzumaki menambahkan dukungan pemerintah setiap negara akan semakin mempercepat pengembangan kendaraan listrik atau hybrid, sehingga mobil dengan mesin pembakaran akan tenggelam dipasaran.
Terkait kesiapan Toyota menghadapi ini, ia membeberkan bahwa Toyota telah berinvestasi besar untuk membua baterai yang akan menunjang semua mobil listriknya sehingga pada saatnya semua pengguna Toyota sudah dapat merasakan sensasi kendaraan listriknya.
Baterai model lithium-ion akan menjadi basis pemngembangan sumber tenaga Toyota yang bersi dari emisi dan diharapkan akan mulai diprosuksi secara massal pada tahun 2020 sebagai persiapan untuk melengkapi mobil konsep listrik yang telah disiapkan.
Baca juga: 5 Keunggulan Mobil Listrik Dibandingkan dengan Mobil Konvensional
