Autos.id – Memilih Oli mesin untuk mobil sendiri begitu menarik sekali. Terkadang kita bingung mau pilih oli mesin buat mobil kita. Karena itu, dalam memilih oli mesin sendiri harus ada beberapa langkah penting. Bergaam tips memilih oli mesin sendiri juga ada.
Mulai dari spesifikasi Oli mesin sampai keunggulan dan formula yang mereka pakai itu sendiri haruslah tepat sekali. Jangan heran, kalau ini semua harusnya bisa jadi pilihan tepat bukannya malah jadi bencana kedepannya.
Seperti Pertamina dengan kerjasama-nya oleh Lamborghini Corse Squadra kembangkan beragam Oli mesin yang cocok dengan segala kondisi baik normal maupun ekstrem. Namun, bukan itu saja kok. Masih banyak pengembangan lainnya. Mulai dari pemilihan oli penting sekali, siapa tahu Oli mesin mobil kalian bakalan terus awet sampai akhirnya mobil tidak bisa kepakai.
Untuk itu, ada tips penting memilih Oli Mobil yang sesuai dengan jenis kendaraan kalian. Apakah itu? Simak dulu yuk.
Tips Penting memilih Oli Mesin
1.Pahami jenis oli mobil
Bukan si paling paham oli mesin mobil, tapi paham oli mesin yang kalian minta sampai spesifikasinya sesuai apa tidak. Sudah bisa jadi kemudahan dalam mencari oli mesin yang tepat. Pasalnya, di pasaran ini ada beberapa jenis oli mesin mobil yang tersedia. Yaitu, Oli mesin dengan bahan mineral atau olahan minyak bumi. Dan ternyata cocoknya hanya untuk mobil dengan tahun 90-an ke bawah.
Bagaimana dengan Oli Semi Sintetik? Begini karena Oli jenis ini campuran antara Base Oil Sintetik dengan Oli mineral. Keduanya ini memang banyak temukan di beberapa toko oli atau spare parts. Nah, base oli sintetik itu sendiri namanya polyalphaolefin (PAO). Oli ini sebenarnya cocok buat mobil keluaran tahun 2000-an.
Kalau Full Sintetik bagaimana? Full Sintetik sendiri daripada kedua jenis barusan memang secara kertas lebih unggul. “Oli full sintetik pada umumnya memiliki ketahanan degradasi terhadap panas dan gesekan yang lebih baik. Sehingga interval penggantian oli itu bisa lama sekali,” papar Brahma Putra Mahayana, Jr. Tech. Spec Rotating Eq &Gas Eng Pertamina Lubricants.
Sebenarnya, Oli mesin ini lebih cocok untuk mesin keluaran tahun 2010-an. Tentu saja semuanya sudah adopsi teknologi terbaru bukan.
Baca Juga: Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan Irit Oli Mesin Pada Mobil
2.Perhatikan Pengujian dan Sertifikasi Oli
Sebuah Oli seharusnya berkualitas tinggi. Karena sudah melewati beragam pengujian dan sertifikasi untuk memastikan kalau oli tersebut sudah penuhi standar kualitas yang sudah mereka tentukan.
Untuk Pertamina sendiri, sudah ada LTC yang menjadi pusat riset dan pengembangan produk di mana para ahli dan ilmuwan bekerja sama untuk mengembangkan oli kelas dunia, seperti pengembangan Fastron Platinum Racing yang dilakukan bersama dengan Lamborghini Squadra Corse.
Baca juga: Penyebab Air Radiator Cepat Menyusut
3.Sesuaikan Viskositas Oli dengan Jenis Kendaraan
Memahami viskositas sangat penting karena mempengaruhi kemampuan oli untuk mengalir dan melumasi komponen mesin. Oli yang terlalu encer tidak dapat memberikan lapisan pelumas yang cukup untuk melindungi permukaan logam. Sebaliknya, oli yang terlalu kental akan memiliki hambatan gerak yang tinggi, yang berpotensi mengurangi efisiensi pelumasan.
Nah, untuk mobil balap, supercar ataupun sports car viskositasya berbeda lagi ini. Mereka punya dua kekentalan, yaitu SAE 10W-60 dan 0W-40 yang cocok untuk mobil balap, supercar dan sports car.
Untuk mobil luxury biasanya gunakan oli dengan tiga varian kekentalan, SAE 0W-20, 5W-30, dan 5W-40. Dengan range SAE 10W-30, 10W-40, dan 15W-50. biasanya cocok untuk kendaraan tertentu baik itu SUV diesel, Low MPV sampai MPV lawas pun masih bisa masuk.
Sumber: Berbagai sumber
