Terios 7 Wonders Wonderful Moluccas menjelajahi tiga pulau legendaris di Maluku Utara selama 9 hari menempuh rute sekitar 705 Km menggunakan empat unit Daihatsu Terios R Adventure.
Jakarta, Autos.id – Daihatsu kembali menggelar ekspedisi Terios 7 Wonders yang ke-6. Tahun ini tema yang diangkat adalah Wonderful Moluccas. Ekspedisi ini akan menjelajahi tiga pulau legendaris di Maluku Utara. Yaitu Ternate, Halmahera dan Morotai.
Terios 7 Wonders Wonderful Moluccas berlangsung selama 9 hari, 14 – 22 Juli 2017, menempuh rute sekitar 705 Km. Tim menggunakan empat unit Daihatsu Terios R Adventure yang terdiri dari 1 Terios MT dan 3 Terios AT, untuk menyusuri tujuh etape.
“Perjalanan Wonderful Moluccas akan membuktikan ketangguhan Terios menghadapi berbagai medan jalan menantang, menyusuri keindahan alam asli daerah, serta mengunjungi peninggalan bersejarah di Maluku Utara”
Terios 7 Wonders Wonderful Moluccas menjelajahi 7 destinasi bersejarah, situs budaya lokal, juga keindahan alam, khas Maluku Utara. Mulai dari Kota Ternate di tepi pantai sekaligus kaki Gunung Gamalama, lalu menyeberang ke Sofifi di Halmahera lanjut hingga ke Morotai, salah satu pulau paling utara di Indonesia.
“Kami bersyukur, enam kali Ekspedisi Terios 7 Wonders mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat. Perjalanan Wonderful Moluccas akan membuktikan ketangguhan Terios menghadapi berbagai medan jalan menantang, menyusuri keindahan alam asli daerah, serta mengunjungi peninggalan bersejarah di Maluku Utara,” kata Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor.
Etape 1, tim akan mengeksplorasi Desa Marikurubu, di kaki Gunung Gamalama di ketinggian 700 m, dengan hamparan perkebunan cengkeh. Etape 2, tim menuju pelabuhan pantai utara Ternate, untuk merasakan sensasi memancing Cakalang secara tradisional di laut Maluku Utara.
Etape 3, tim menyeberang ke Sofifi di Halmahera menuju Goa Boki Moruru Sagea melewati Weda hingga Desa Sagea di Halmahera Tengah. Etape 4, tim menuju Taman Nasional Aketajawe Lolobata di Halmahera Barat mengunjungi kawasan pengamatan Burung Bidadari, hewan langka yang dilindungi Undang-Undang.
Etape 5, perjalanan berlanjut ke Wasile, Halmahera Timur, mengunjungi Bunker Pertahanan Jepang yang menjadi basis tentara Jepang melawan pasukan sekutu pada Perang Dunia II. Etape 6, berlanjut dari Wasile menuju Jailolo, Halmahera Barat, mengunjungi Desa Budaya Sasadu merasakan budaya dan filosofi masyarakat Halmahera, khususnya adat Jailolo.
Etape 7, perjalanan terakhir akan menyeberang untuk mengeksplorasi Pulau Morotai yang pernah menjadi markas militer Jepang, Amerika Serikat, dan Indonesia, sehingga di kawasan ini banyak peninggalan berupa artefak perang.
“Selama perjalanan ekspedisi ini Daihatsu juga membagikan bantuan peralatan sekolah dan pendidikan kepada 110 siswa di Ternate dan Morotai,” tutup Amelia.
