Connect with us

Hi, what are you looking for?

Aksesoris

Prediksi Peralihan Teknologi Mesin, NGK Busi Berpikir untuk Buat Baterai Mobil Listrik

Perusahaan NGK Busi, nampaknya akan turun gunung dan ikut mengembangkan baterai untuk mobil listrik. Hal ini perlu dilakukan mengingat perubahan didepan mata.

Tokyo, Autos.id – Perusahaan busi ternama asal jepang, NGK Busi terus berupaya mengambangkan teknologi businya untuk ikut dalam kontestasi pergeseran teknologi dan pasar kendaraan pada masa mendatang.

Pergeseran teknologi mesin kendaraan yang digerakan melalui proses pembakaran menuju support dari baterai, membuat NGK Busi telah meutuskan untuk segera mengembangkan teknologi baterai untuk menyomgsomg perubahan teknologi maa depan yang ada didepan mata.

Takio Kojima, Manajer Umum dan Teknik Litbang NGK seperti dilansir Leftlane, Rabu (27/12/2017) menyebutkan bahwa NGK harus siap untuk ikut beralih dari mesin pembakaran ke penyiapan baterai untuk Electric Vehocle (EV).

“Kami menyadari pada suatu titik waktu perkembangan industri tak dapat dipungkiri akan menuju teknologi baterai, sehingga akhirnya kami juga harus mengikuti perubahan,” katanya.

“Pergeseran teknologi mesin kendaraan yang digerakan melalui proses pembakaran menuju support dari baterai, membuat NGK telah meutuskan untuk segera mengembangkan teknologi baterai untuk menyomgsomg perubahan teknologi maa depan yang ada didepan mata”

NGK Mulai Pikir Kembangkan Baterai untuk Mobil Listrik

NGK percaya dengan sumberdaya yang mereka miliki, para ahlinya yang memiliki keahlian dalam teknologi keramik canggih dengan teknologi solid-state akan mampu membuat baterai yang unggul sebagai terobosan besar untuk penyimpanan energi listrik bagi kendaraan listrik.

Sebagian besar kendaraan listrik saat ini didukung baterai lithium-ion yang sangat mahal. Namun seiring alih teknologi, para ahli bisa mendevelop teknologi untuk mengatasi resiko berat dan kebakaran pada baterai.

Terkait pengembangan teknologi baterai agar lebih tahan lama, penemu baterai lithium-ion, John Goodenough menyampaikan penyempurnaan teknologi solid-state pada baterai yang menggunakan elektrolit cair dengan menggantinya dengan elektrolit kaca pada sel baterai akan lebih aman dengan kepadatan energi tiga kali lipat lebih tinggi sehigga labih tahan lama.

Beberapa pembuat mobil mapan seperti Honda, Hyundai dan Toyota, sedang mengejar teknologi tersebut. Pada saat semuanya sedang mencari solusi untuk menghasilkan baterai super, maka NGK Busi sebagai salah satu perusahaan besar bisa menjadi start up untuk ikut mengembangkan baterai solid-state yang lebih unggul.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

MG

Last updated on 25 Maret, 2024 Autos.id – Mungkin untuk di pasaran otomotif Indonesia, model station wagon merupakan sebuah model mobil yang sedikit jarang...

Berita Otomotif

Last updated on 15 Maret, 2024 Konektor charger mobil listrik ternyata ada berbagai tipe, termasuk GB/T dan CCS 2 yang seringkali dibandingkan. Autos.id –...

Berita Otomotif

Last updated on 15 Maret, 2024 Di Indonesia, tersedia 3 jenis konekto pengisian daya untuk mobil listrik, antara lain CCS2, CHAdeMO dan GB/T. Autos.id...

Berita Otomotif

VinFast menjadi salah satu merek mobil listrik yang hadir di acara IIMS 2024 dan siap dipasarkan di Indonesia. Autos.id – VinFast memperkenalkan enam mobil...

error: Content is protected !!