Jakarta, Autos.id – Dalam upayanya untuk terus mengembangkan infrastruktur bagi kendaraan listrik yang diproduksinya yaitu Mitsubishi Outlander PHEC, PT PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), meresmikan fasilitas pengisian daya cepat (quick charger) untuk kendaraan listrik di pusat perbelanjaan Plaza Senayan, Jakarta, hari ini (Selasa, 26/11). Peresmian charging station ini merupakan titik yang ke-16 selama tahun 2019.
Fasilitas quick charger yang ditempatkan di area parkir Plaza Senayan, merupakan alat pengisian daya dengan tipe CHAdeMO (DC), yang mampu mengisi baterai OUTLANDER PHEV hingga 80% dalam kurun waktu 25 menit. Selain di area publik, PT MMKSI juga menyediakan fasilitas pengisian daya cepat di 12 dealer resmi Mitsubishi Motors di wilayah Jabodetabek dan 2 (dua) dealer di pulau Bali, serta satu unit di kantor MMKSI di kawasan Pulomas, Jakarta.
Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT MMKSI di sela-sela acara menjelaskan, sejak dipasarkannya Outlander PHEV di Indonesia, keberadaan fasilitas pengisian daya menjadi faktor yang menunjang terwujudnya mobilitas ramah lingkungan. Untuk mewujudkan hal tersebut, MMKSI telah mendirikan quick charger di dealer resmi yang menjual kendaraan ini dan di pusat perbelanjaan.
“Dengan diresmikannya fasilitas quick charger ini, semakin memantapkan langkah Mitsubishi Motors dalam upaya mendukung pengembangan infrastruktur dan kendaraan yang lebih ramah lingkungan di Indonesia. Ke depannya, kami akan berkolaborasi dengan beberapa pihak lain guna lebih memperluas wilayah infrastruktur quick charger sebagai bagian dari upaya tersebut,” papar Nakamura.
Pada event ini, PT MMKSI juga mengukuhkan komitmennya dalam berkontribusi untuk keberlangsungan lingkungan dengan memperluas kerja sama dengan pihak-pihak terkait yang nantinya akan dikukuhkan dengan penandatanganan nota kesepahaman.
Salah satu kerja sama yang dilakukan terkait dengan upaya kemanusiaan adalah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) melalui penyediaan unit Outlander PHEV untuk mendukung kegiatan kepalangmerahan, termasuk kegiatan tanggap bencana dan kegiatan kemanusiaan lainnya.
Tentunya kerja sama ini didasari oleh kemampuan OUTLANDER PHEV dalam menerjang medan yang berat didukung oleh teknologi SUV dan 4WD yang dimilikinya, sekaligus keunggulan dalam memberikan tenaga listrik cadangan/discharging ability hingga 1.500 Watt dalam kondisi darurat. Kemampuan ini diharapkan dapat menjadi bagian dalam upaya penanggulangan bencana yang dilakukan oleh PMI.
Selain melakukan inagurasi atas pendirian pengisian daya cepat ini, PT MMKSI pun melakukan aktivitas pameran dari kendaraan Outlander PHEV yang akan berlangsung dari tanggal 26–30 November 2019 di area perbelanjaan Plaza Senayan, di mana masyarakat dapat melihat langsung teknologi yang dimiliki oleh kendaraan tersebut. Ini adalah salah satu cara PT MMKSI untuk mensosialisasikan kendaraan listrik agar dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat luas.
Sedangkan untuk tahun 2020 mendatang, MMKSI belum bisa memastikan berapa titik charging station lagi yang akan dibangun, semuanya masih dalam tahap pengembangan. “Adapun untuk Mitsubishi Outlander PHEV yang baru diluncurkan di GIIAS Jakarta, bulan Juli 2019 lalu sudah berhasil mendapatkan SPK sebanyak 40 unit,” pungkas Nakamura.
