Pekan lalu, sebuah laporan muncul ke publik bahwa Mercedes-Benz baru saja menjual mobil yang dapat disebut sebagai mobil paling mahal di dunia.
Autos.id – Mercedes-Benz 300 SLR Uhlenhaut Coupe 1955 berhasil terjual seharga $142,9 juta (Rp 2 triliun). Kali ini, berita tersebut sudah berhasil dikonfirmasi dan detil dari transaksi tersebut sudah berhasil didapatkan. Jadi, persiapkan dirimu untuk mendengarkan info yang mengejutkan ini. Mercedes-Benz belum lama ini merinci ketentuan penjualan dari koleksinya sendiri, yang memang sudah dipatok mahal dari awal.
Menurut rumah lelang RM Sotheby’s yang bertempat di Kanada, penjualan dimulai pada 5 Mei kepada seorang pembeli swasta akan mendanai program beasiswa di seluruh dunia untuk pendidikan dan penelitian perubahan iklim. Pembeli yang tidak disebutkan namanya itu dikabarkan melobi Mercedes selama lebih dari setahun untuk membeli mobil tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Marcus Breitschwerd, kepala Mercedes-Benz Heritage mengatakan Benz 1955 akan ditampilkan secara berkala kepada publik.
Punya Sejarah yang Panjang
Mobil Coupe Silver Arrow, yang selain menjadi salah satu dari 10 barang koleksi termahal yang pernah dijual di lelang, adalah legenda otomotif yang dari awal sudah dikenal banyak orang. Mobil ini adalah salah satu dari sembilan versi 300 SLR coupe yang legal dikendarai di jalan dari mobil balap W196 yang memenangkan dua gelar dunia di tangan Juan Manuel Fangio. Mobil Coupe ini mampu mencapai kecepatan 180 mph, yang menjadikannya salah satu mobil legal jalanan tercepat pada jamannya.
W196 memenangkan banyak balapan, termasuk kejuaraan Targa Florio saat berada di tangan Stirling Moss, tetapi mobil ini juga terlibat dalam salah satu tragedi olahraga otomotif yang paling menyedihkan. Pada ajang 24 Hours of Le Mans 1955, W196 milik Pierre Levegh meluncur ke kerumunan penonton, meledak, dan membunuh 84 orang. Saat itu, Mercedes, yang sudah mempertimbangkan untuk keluar dari balap mobil sport pada awalnya, segera menarik diri dari kompetisi dan tidak kembali ke ajang balap mobil sport selama beberapa dekade setelahnya.
Mobil yang dijual pada bulan ini adalah salah satu dari dua mobil versi coupe dari W196 yang diketahui keberadaannya, dan mobil tersebut dijuluki “Red” karena interiornya. Ada juga, satu model lagi yang disebut sebagai “Blue” yang juga dimiliki oleh Mercedes dan dipajang. Red sebagian besar disimpan di gudang dan hanya memiliki 6.045 kilometer pada meteran mobil tersebut.
Penjualan mobil tersebut tidak hanya mewakili mobil termahal yang dijual dalam lelang. Tapi, mobil tersebut merupakan bentuk simbolisme sejarah atas perkembangan dunia balap otomotif. Mobil itu tidak diragukan lagi memang memiliki tampilan yang cantik, tetapi sejarahnya adalah pengingat permanen dari bahaya balap dan seberapa jauh keamanan mobil balap berkembang hingga sekarang.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.