Jakarta, Autos.id – Mitsubishi Xpander Cross yang baru saja diluncurkan adalah sebuah crossover MPV yang ramah-keluarga. Dengan styling SUV yang kuat, pengendaraan yang nyaman dan menyenangkan, sekaligus memiliki interior desain yang praktis dan mewah.
Kendaraan ini menjadi varian tertinggi dari XPANDER, yang akan memberikan keunggulan berkendara di berbagai medan namun tetap memberikan kenyamanan dari sebuah MPV.
-
- Takao Kato, Chief Executive Officer dari Mitsubishi Motors Corporation
Mitsubishi Xpander yang diluncurkan pertama kali di Indonesia pada bulan Agustus 2017 lalu, kini telah mencapai populasi penjualan lebih dari 140.000 unit. Dengan popularitas serta banyaknya penghargaan yang telah diraih Xpander, MMC membawa keahliannya pada SUV tangguh dan MPV luas/lega. Hal ini untuk menciptakan Xpander Cross yang akan memberikan nilai-nilai baru bagi para konsumennya di ASEAN di mana style, ketangguhan dan kepraktisan sedang menjadi tren.
Takao Kato, Chief Executive Officer dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) yang hadir pada acara peluncuran Xpander Cross lalu menjelaskan, dengan kehadiran Xpander Cross ini, MMC berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik Mitsubishi di Cikarang mulai tahun 2020 mendatang.
-
- Director of Sales Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro (ketiga dari kiri) bersama jajaran MMKSI, MMKI dan MMC
“Saat ini kapasitas pabrik Mitsubishi di Indonesia sebesar 160 ribu unit per tahunnya, dan mulai awal tahun depan (2020) kapasitas pabrik ini akan meningkat sebesar 220 ribu unit per tahunnya. Dan produksi seluruh Mitsubishi Xpander juga akan meningkat menjadi 160 ribu unit per tahun,” imbuh Kato.
Kato melanjutkan, dengan peningkatan kapasitas pabrik ini, MMC juga telah menyiapkan dana sebear 4 juta dolar AS lebih atau sekitar Rp 500 miliar. “Ini tentunya juga sudah termasuk mempersiapkan Xpander Cross untuk diekspor ke beberapa negara, seperti yang telah dilakukan Mitsubishi Xpander,” paparnya.
Sementara itu, Director of Sales Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro di tempat yang sama menjelaskan, MMKSI menargetkan penjualan Xpander Cross sebesar 1.500 unit setiap bulannya. Sedangkan untuk Xpander sendiri setiap bulannya ditargetkan sebesar 4000-5000 unit. “Bila di total penjualan Xpander setelah adanya varian baru tersebut diharapkan bisa bertumbuh menjadi 6.500 unit atau 7.000 unit sebulan,” paparnya.
Adapun Xpander Cross sendiri dibanderol mulai dari Rp 267,7 juta sampai Rp 286,7 juta. Harga tersebut sudah termasuk jasa dan gratis suku cadang (perawatan berkala) selama empat tahun atau 50 kilometer, garansi ban satu tahun, dan asurasi kecelakaan selama setahun.
