Setelah melakukan debut pertama kali di Jepang, Subaru Solterra yang merupakan kembaran dari Toyota bZ4X ini akan segera hadir di pasar Amerika Serikat melalui event Los Angles Auto Show.
Autos.id – Setelah sebelumnya Toyota bZ4X. sudah resmi diluncurkan, kali ini giliran kembaran 1 basisnya, Subaru Solterra yanga akhirnya resmi diluncurkan. Mobil listrik hasil kerjasama Toyota dan Subaru ini pertama kali meluncur dipasar Jepang. Meskipun mobil ini rencananya akan segera dipasarkan secara global, untuk saat ini, fokus penjualan Subaru Solterra ini masih akan berada dipasar Jepang.
Kabarnya penjualan Subaru Solterra akan ditargetkan mulai ditahun 2022. Dimana saudara sebasisnya, Toyota bZ4X juga akan melakukan penjualan pertamanya pada awal 2022 mendatang.
Kerjasama Toyota dan Subaru
CEO Subaru, Tomomi Nakamura menyebutkan bahwa memang pasar kendaraan elektrifikasi belum matang sepenuhnya, sehingga menjadi mereka akan memperdelama bagaimana pasar mobil elektrifikasi ini bersama Toyota. Ia juga menyebutkan bahwa Solterra ini akan diproduksi dipabrik Toyota sehingga Subaru bisa lebih fokus kepasar Amerika Serikat yang menjadi pasar terbesar mereka disana.
Dengan kerjasama antara Toyota dan Subaru pada Solterra dan bZ4X ini membuat kedua mobil selain sharing platform juga akan sharing teknologi dan penggeraknya. Subaru sendiri yang terkenal akan penggerak All Wheel Drive-nya juga akan mempertahanan konfigurasi ini. Dan konfigurasi AWD pada Toyota bZ4X ini juga akan menggunakan basis teknologi dari Subaru yang dinamai AWD-X.
Dan berbicara mengenai platform body mobil ini, basis yang digunakan merupakan berasal dari Toyota dengan nama e-TNGA yang memang dikhususkan untuk mobil elektrifikasi. Untuk ukuran dimensi secara keseluruhan, mobil ini memiliki panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, serta tinggi 1.650 mm. Dengan ukuran tersebut, mobil ini masuk kedalam kategori medium SUV.
Spesifikasi dan Dapur Pacu
Bila berbicara mengenai spesifikasi dapur pacu yang digunakan, mobil ini menggunakan 2 motor listrik. Tenaga yang dihasilkan sekitar 215 Hp, atau sekitar kurang lebih 14 Hp lebih besar dibanding yang ada di Toyotya bZ4X ini. Lalu baterai yang digunakan mengguanak baterai Lithium Ion sebesar 71,4 kwh. Dengan konfigurasi ini mobil ini klaim bisa berjalan hingga 460 km sekali pengisian daya penuh.
Mobil ini rencananya juga akan segera diluncurkan pertama kali di pasar Amerika Serikat pada ajang Los Angles Auto Show yang akan dimulai hari ini 17 November 2021. Menarik ditunggu apakah produk SUV listrik kerjasama Toyota dan Subaru ini akan segera masuk pasar Indonesia atau tidak. Mengingat Toyota di Indonesia belum menjual mobil listrik murni dan masih sebatas menjual mobil-mobil Hybrid.
