Sony baru-baru ini menjadi produsen mobil terbaru saat meluncurkan model prototipe di CES (Konferensi Teknologi Dunia) 2022.
Autos.id – Mobil listrik raksasa Vision-S 02 adalah prototipe terbaru dari Sony yang ingin menjelajahi pasar mobil listrik. Perusahaan Jepang Sony awalnya lebih dikenal dengan TV dan konsol video gamenya. Selanjutnya, Sony ini akan mendirikan anak perusahaan Sony Mobility pada paruh pertama tahun 2022. Sony memposting beberapa video demo di YouTube yang menampilkan kedua prototipe mobil listrik Vision-S. Awal video menunjukkan gaya hidup modern lewat munculnya mobil ini.
Selanjutnya, video menunjukkan desain antarmuka pengguna. Fitur tes mengemudi jarak jauh melalui koneksi 5G yang menghubungkan Tokyo dan Jerman secara real-time.
Populernya Industri Kendaraan Listrik
Di Asia, semakin banyak pembuat mobil dan perusahaan teknologi China yang berkolaborasi dalam produksi kendaraan listrik dan otonom. Contohnya BYD China dan startup AI Moments yang bekerja sama sebesar 100 juta yuan (Rp 225 miliar) untuk fitur autopilot di mobil tertentu. Jidu Auto dan Baidu dengan mobil Geely, juga memulai produksi massal mobil autopilot pertamanya pada tahun 2023.
Menurut sebuah pernyataan oleh Sony, perusahaan baru akan bertujuan untuk memanfaatkan teknologi AI dan robotika sebaik-baiknya membantu mewujudkan dunia di mana setiap orang dapat hidup selaras dengan robot setiap hari, mengisinya dengan emosi, dan berkontribusi pada masyarakat. Lewat VISION-S, bersama dengan AI Aibo, dan drone Airpeak, Sony akan terus berupaya menciptakan nilai baru di berbagai bidang.”
Menurut Kenichiro Yoshida, CEO Sony, Vision-S 02 adalah versi baru dari prototipe pertama Sony yang telah memulai uji berkendar. Melalui ini, raksasa elektronik tersebut berniat menjajaki masuk ke pasar kendaraan listrik.
Fitur
Kendaraan ini menggunakan platform EV/cloud yang sama dengan prototipe (VISION-S 01), yang sedang diuji di jalan umum. Dengan menawarkan pengalaman yang memanfaatkan ruang interior yang besar dan 7 kursi penumapan, prototipe baru ini akan mempromosikan gaya hidup modern.
Progress
Untuk mendemonstrasikan konsep tersebut di dunia nyata, Sony memulai pengujian Vision-S di jalan umum Eropa pada Desember 2020. Sony memulai uji verifikasi keamanan dan pengalaman pengguna dari teknologi pencitraan dan penginderaan yang dipasang di dalam dan di luar kendaraan, serta sistem interface manusia-mesin (HMI). Pada April 2021, Sony memulai tes mengemudi 5G dan akan terus menerapkan teknologi mutakhirnya untuk memberikan pengalaman baru di bidang otomotif, yang sedang mengalami pergeseran ke kendaraan listrik.
sony-vision-s-02-suv-concept
Kendaraan Listrik Sekarang
Secara global, sektor kendaraan listrik masih tumbuh. Di AS, ini hanya menyumbang hanya sekitar 3% dari penjualan saat ini tetapi menarik banyak minat dan investasi. Misalnya, General Motors telah merencanakan untuk menginvestasikan lebih dari US$ 35 miliar (Rp 501,5 triliun) pada kendaraan listrik dan otonom pada tahun 2025.
Pihak berwenang di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat berencana untuk menghabiskan miliaran dolar untuk memperkuat jaringan stasiun pengisian listrik atau mendorong individu untuk meninggalkan kendaraan bertenaga bahan bakar fosil mereka.
