Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Otomotif

J.D.Power : Layanan pada Pembeli LCGC Masih Rendah

Hasil penelusuran J.D. Power menemukan bahwa banyak perusahaan yang ikut bermain disegmen LCGC kurang memperhatikan layanan maksimal ke konsumen.

Jakarta, Autos.id — Ekspektasi masyarakat terhadap mobil low-cost green car (LCGC) sebagai mobil murah, karena keterbatasan fitur pada mobil ini adalah lumrah.Biasanya mobil LCGC ini dihubungkan dengan pembeli mobil pertama untuk kelas menengah.

Menurut studi hasil studi dari J.D. Power sebagai lembaga yang meneliti tingkat kepuasan konsumen terhadap produk otomotif di Asia Pacific 77 persen pembeli mobil pertama memilih LCGC dan hanya 22 persen yang mendapat standar proses dalam saat pembelian ketimbang dengan pembeli kendaraan non-LCGC diangka27%.

Selain itu, konsumen LCGC memiliki ekspektasi yang lebih tinggi terhadap agen penjual (dengan angka kepuasan sebesar 818 poin dari nilai skala 1,000) ketika pengalaman mereka ternyata lebih baik dari yang diharapkan, dibandingkan dengan angka 837 pada kelompok non-LCGC.

“Segmen LCGC dipasar Indonesia menguasai 27% pasar otomotif Indonesia di tahun 2017, meningkat dari 22% di 2015. Tingkat kepuasan keseluruhan di antara konsumen di segmen LCGC berada di angka 774 poin, dibanding dengan angka 788 pada segmen kendaraan lainnya”

Wagon R, LCGC dari Suzuki

Segmen LCGC dipasar Indonesia menguasai 27% pasar otomotif Indonesia di tahun 2017, meningkat dari 22% di 2015. Tingkat kepuasan keseluruhan di antara konsumen di segmen LCGC berada di angka 774 poin, dibanding dengan angka 788 pada segmen kendaraan lainnya.

Selain itu, survey membuktikan konsumen LCGC bukan hanya memiliki ekspektasi yang lebih tinggi, namun juga menerima implementasi proses layanan penjualan yang relatif lebih rendah dari dealer mobil dibandingkan dengan konsumen non-LCGC.

Dibandingkan dengan pemilik mobil di segmen lainnya, sejumlah pemilik LCGC lebih sedikit mendapatkan tawaran layanan dari dealer resmi dalam beberapa hal seperti tawaran cicilan dari penjual hanya 57% sedangkan non-LCGC dan waktu pengiriman dalam seminggu untuk mobil baru LCGC 58% dan non-LCGC 63%.Sementara demonstrasi saat tes uji kendaraan (pemilik LCGC 35% dan non-LCGC 42%.

Toyota Agya

Kaustav Roy, Direktur J.D. Power mengungkapkan permintaan segmen LCGC menguat di Indonesia dengan banyaknya peluncuran model-model baru oleh manufaktur mobil, perlu dipertimbangkan bahwa ada kecenderungan konsumen untuk pindah ke segmen yang lebih tinggi dalam hal kepemilikan kendaraan.

Hal ini membuat manufaktur mobil harus mengerti profil dan kebutuhan konsumen tersebut dalam memenuhi pengalaman pembelian yang superior,

“Para manufaktur mobil dan penjual yang dapat memberikan fokus lebih kepada konsumen LCGC karena kemungkinan mendapatkan referensi dan tingkat pembelian ulang yang lebih tinggi,” kata Roy melalui keterangan resminya.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Daftar Harga Mobil

Mobil bekas menjadi solusi bagi seseorang yang ingin memiliki roda empat, namun apakah ada yang harganya Rp7 jutaan? Autos.id – Mencari mobil bekas yang...

Berita Otomotif

Berencana membeli mobil bekas dengan harga terjangkau? Ada sejumlah tempat lelangan mobil murah yang direkomendasikan. Autos.id – Jika Anda berencana untuk membeli mobil bekas...

Berita Otomotif

Twingo merupakan salah satu mobil besutan Renault khusus pasar Eropa yang setara dengan LCGC. Autos.id – Renault Twingo adalah salah satu mobil keluaran Renault...

Berita Otomotif

Last updated on 24 Mei, 2023 Mobil dengan harga murah memiliki pasar tersendiri di Indonesia dan menjadi pemandangan umum. Autos.id –  Segmen LCGC atau...

error: Content is protected !!