Last updated on 11 Juni, 2024
Ekspor CBU Toyota dari Indonesia pada 2017 mencapai 199.600 unit atau naik 18% dibandingkan capaian tahun sebelumnya sebesar 169.100 unit. Dan inilah mobil Toyota yang paling banyak dikirim ke luar negeri.
Jakarta, Autos.id – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan performa ekspor kendaraan Toyota dalam bentuk Completly Built-Up (CBU) sepanjang 2017. TMMIN mencatat, ekspor CBU Toyota mencapai 199.600 unit atau naik 18% dibandingkan capaian tahun sebelumnya sebesar 169.100 unit.
Angka ini juga merupakan pencapaian volume tertinggi sejak kegiatan ekspor Toyota Indonesia dimulai tahun 1987 yang lalu. Selain faktor eksternal yaitu membaiknya perekonomian sejumlah negara tujuan ekspor, peningkatan daya saing perekonomian Indonesia melalui percepatan pembangunan infrastruktur, dan kebijakan deregulasi, sangat berperan dalam capaian tersebut.
“Kontribusi terbesar pada pencapaian ekspor CBU Toyota berasal dari model SUV (Sport Utility Vehicle) Fortuner yang mencapai 69.700 unit. Angka ini juga merupakan rekor tertinggi ekspor Fortuner dalam 5 tahun terakhir”
“Semua itu tentu tidak terlepas dari sinergi kebijakan pemerintah yang kian kondusif dalam mendorong perbaikan daya saing perekonomian dan usaha terus menerus seluruh pihak yang terlibat dalam grup Toyota, pemasok serta rantai bisnis Toyota di Indonesia dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kualitas kerja yang membuat produk buatan Indonesia semakin diterima di negara tujuan ekspor,” kata Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN, melalui keterangan tertulisnya kepada Autos.
Kontribusi terbesar pada pencapaian ekspor CBU Toyota berasal dari model SUV (Sport Utility Vehicle) Fortuner yang mencapai 69.700 unit. Angka ini juga merupakan rekor tertinggi ekspor Fortuner dalam 5 tahun terakhir. Produk ekspor lainnya yang diproduksi di pabrik TMMIN yang juga berkontribusi besar dalam pencapaian rekor ini adalah model sedan Vios dengan jumlah 28.450 unit.
Kijang Innova, Sienta dan Yaris turut melengkapi performa ekspor kendaraan Toyota dengan total 18.700 unit. Selain itu, Toyota juga mengekspor beberapa model lain yakni Avanza, Rush, Agya (Wigo) dan Town/Lite Ace yang diproduksi oleh grup toyota di Indonesia yaitu Astra-Daihatsu Motor dengan jumlah total 82.700 unit.
Baca juga: Intip Harga Harrier 2023
“Komposisi ekspor CBU Toyota didominasi oleh model SUV yang sekaligus membuktikan bahwa kapabilitas industri otomotif Indonesia telah mampu bersaing dalam memenuhi keinginan konsumen global. Di sisi lain, model sedan Vios yang telah kami produksi secara lokal sejak tahun 2013 lalu, menjadi keistimewaan tersendiri karena 97% dari total produksinya ditujukan untuk pasar ekspor,”” tambah Warih.
Selain dalam bentuk CBU, tahun 2017 TMMIN juga telah mengekspor 47.600 unit kendaraan dalam bentuk terurai atau Completely Knock Down (CKD). Ekspor ini berupa mesin utuh tipe TR berbahan bakar bensin sebanyak 123.200 unit dan mesin TR berbahan bakar etanol sebanyak 5.700 unit. Sedangkan ekspor mesin tipe NR berbahan bakar bensin mencapai 93.300 unit dan NR berbahan bakar etanol 3.700 unit.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.