Last updated on 10 Maret, 2020
Jalan yang sempit dan jarak yang cukup jauh membuat pengangkutan sampah dari pemukiman warga ke lokasi TPS sering menimbulkan masalah. Belum lagi bau yang menimbulkan polusi udara atau ceceran sampah yang mengotori jalan.
Jakrta, Autos.id – Dengan melihat kondisi seperti itu, PT PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) memperkenalkan Hino Dutro 110 SD di Jakarta baru-baru ini dan dapat dijadikan pengangkut sampah yang ramah Lingkungan. Hino Dutro Mini Truk compactor ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Hino Dutro Mini Truk compactor hadir dengan desain bak tertutup memungkinkan pengangkutan sampah yang bebas bau. Dengan bak tertutup kondisi lebih aman untuk mengangkut sampah karena meminimalkan kemungkinan sampah tercecer sepanjang perjalanan menuju tempat pembuangan akhir.
Selain itu, lantai bak truk yang miring ke arah dalam juga berfungsi menjaga cairan sampah agar tidak mengotori lingkungan. Memiliki kapasitas 3,5 meter kubik, truk mini compactor ini merupakan solusi untuk pengangkutan sampah di jalan-jalan kecil atau gang sempit.
Pengangkutan sampah dengan menggunakan truk compactor juga membuat kebutuhan personel pengangkut sampah berkurang. Petugas yang dibutuhkan hanya satu orang pengemudi dan satu orang yang bertugas memasukkan sampah melalui bagian belakang truk.
-
- Bus Tayo (Tangerang Ayo)
Selain itu juga, HMSI menghadirkan Bus Tangerang Ayo (TAYO) dalam gelaran dengan design Retro ini merupakan bus yang digunakan Pemerintah Kota Tangerang untuk melayani transportasi masal, Bus Rapid Trans (BRT). Bus Tayo memiliki kapasitas sebanyak 27 tempat duduk dan dapat memuat 13 penumpang berdiri.
Bus ini beroperasi pada tiga koridor yaitu Poris – Jatiuwung, Poris – Cibodas, Ciledug – Tangcity. Kehadiran Bus Tayo merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Tangerang kepada masyarakat dalam bidang pelayanan transportasi yang baik, nyaman dan aman.
Desain unik Retro Bus TAYO ini juga dapat digunakan oleh Pemerintah Kota lainnya karena desain Retro ini sudah mendapat persetujuan dari Pemerintah Kota Tangerang untuk digunakan, dengan harapan desain unik bus ini dapat menarik perhatian dan mendorong warga untuk menggunakan transportasi publik guna mengurangi kemacetan dan polusi udara. Untuk ke depannya Pemerintah Kota Tangerang akan menambah 2 koridor lagi untuk transportasi angkutan bagi warga Kota Tangerang dan di setiap kordior ini terdapat 10 unit bus trans TAYO.
Walikota Tangerang Arief W (kanan) bersama Santiko Direktur Hino (Kiri) dalam Bus TAYO
Bus Tayo sendiri menggunakan Hino Bus FB 130 yang memiliki mesin bertenaga yang tangguh dan kuat. Dilengkapi dengan double acting absorber dan stabilizer sangat nyaman bagi penumpang selama perjalanan. Terlebih dengan jarak roda lebih lebar menambah kestabilan berkendara dalam bermanuver. Hino Bus FB 130 selain untuk BRT dapat juga diaplikasikan untuk bus pariwisata, bus sekolah, dan transportasi di dalam kota.
