Melihat pertumbuhan pasar yang kian meningkat, Prestige Corp ikut bergabung untuk kebangkitan industri otomotif nasional melalui pembangunan Distrik Otomotif PIK 2.
Jakarta, Autos.id – Berangkat dari sini, proyeksi kedepannya adalah membuat berbagai distrik otomotif lain di berbagai kota besar dengan tier / kelas sesuai dengan kota tersebut. Tujuan dari investasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya, meningkatkan kemampuan ekspansi yang lebih sistematis, terukur dan akuntabel.
“Kami melihat potensi bisnis yang menjanjikan dari pembangunan Distrik Otomotif ini. Semoga dengan pengalaman kami sebagai importir umum supercar di Indonesia yang telah berkecimpung sejak 2012, kami dapat memberikan kontribusi terbaik dalam pengembangan distrik ini,” ucap Rudy Salim selaku CEO dari Prestige Corp dan Shareholder Distrik Otomotif.
Penyerahan ini dilakukan dalam acara Handover Ceremony dan Tenant Gathering untuk merayakan progres pembangunan Distrik Otomotif yang hampir rampung dengan serah terima unit A-D sebanyak 66 unit Jum’at malam (17/2/23).
Dengan bergabungnya Prestige Corp dalam proyek ini, Distrik Otomotif yang mulanya 3 hektar akan dikembangkan menjadi 6 hektar dalam pembangunan bertahap dari Oktober 2022 hingga Desember 2022. Pembangunan jalan tol yang rencananya akan rampung pada kuartal IV tahun 2023 juga semakin memperluas akses utama ke kawasan ini.
“Distrik Otomotif PIK 2 akan menjadi destinasi utama berkumpulnya para penggiat industri dan berbagai pecinta mobil yang tergabung dalam klub dan komunitas otomotif. Diawali dengan PIK 2, konsep Distrik Otomotif ini juga rencananya akan dibuka di berbagai kota besar di Indonesia,” terang Rudy.
Besarnya minat penggiat otomotif di Indonesia menarik banyak brand untuk bergabung di Distrik Otomotif PIK 2 sebagai pusat distrik otomotif flagship / unggulan. Keseluruhan slot unit yang tersedia kini telah terisi hingga 70%.
”Hingga saat ini, 70% dari slot tenant yang tersedia di Distrik Otomotif PIK 2 telah terisi. Beberapa diantaranya merupakan tenant yang sudah lama berkecimpung di dunia otomotif dan tetap eksis hingga saat ini. Berikut tahapan dan progres pembangunan Distrik Otomotif PIK 2, tahap pertama, 132 unit di tanah awal seluas 3 hektar, dan tahap kedua: kurang lebih 40 unit dengan size unit yang lebih,” ujar Rudy.
Distrik Otomotif sendiri merupakan hasil garapan Sanny Liawati (Komisaris Utama), Lioe Cie Hung (Komisaris), Iwan Tjahjadi (Direktur Utama), Daniel Hermanto (Direktur), dan Josua Juan Setiawan (Chief Operating Officer).
