Last updated on 11 Juni, 2024
GM Venezuela mengalami masalah dengan pihak pemerintah sehingga berujung pada penyitaan dan penghentian produksi yang sedang berlangsung.
Venuzuela, Autos.id – General Motors (GM) mengalami masalah dengan pemerintah Venezuela karena fasilias produksinya di negara tersebut dianggap menyalahi aturan sehingga di sita pemerintah.
Autoguide, Minggu (23/4/2017) melaporkan masalah ini membuat GM menghentikan produksi mobilnya diwilayah tersebut dengan durasi waktu yang tidak dipastikan. Perusahan ini merupakan anak perusahaan GM Venezuelan, General Motors Venezolana yang telah memproduksi mobil selama 70 tahun.
“Pihak internal GM mengatakan pabrik GMV (General Motors Venezuela) saat ini memiliki kurang lebih 2700 karyawan yang telah membuat ratusan ribu unit mobil untuk dipasok kepada beberapa negara seperti Brazil, Kolombia dan Argentina”
Pihak internal GM mengatakan pabrik GMV (General Motors Venezuela) saat ini memiliki kurang lebih 2700 karyawan yang telah membuat ratusan ribu unit mobil untuk dipasok kepada beberapa negara seperti Brazil, Kolombia dan Argentina.
Baca juga: Mobil Hummer Terbaru

Pabrik GM Venezuela Ditutup Paksa
Terkait dengan penyitaan fasilitas produksi ini, GM Venezuela akan melakukan negosiasi untuk mencapai win-win solution karena selain aset perusahaan, berbagai kendaraan dianggap diambil secara ilegal oleh pemerintah.
Pengambilalihan ini dilakukan oleh pemerintah karena proyek kontreol negara yang menjadi kebijakan pemerintah Venuzuela sebagai bentuk nasionalisasi perusahaan asing . Nasionalisasi perusahaan asing sendiri telah berlangsung sejak tahun 1999 oleh mantan presidennya Hugo Chaves.
Resesi ekonomi yang menghantam Venuzuela secara beruntun sejak 2016 membuat mereka kembali melakukan nasionalisasi sehingga berdampak pada pembengkakan pengangguran melampaui 25 persen pada tahun ini.

GM Akan Tuntut Pemerintah Venezuela
Mantan presiden Venezuela Hugo Chavez, yang mulai menjabat pada tahun 1999, melihat negara tersebut mengambil alih sebagian besar industri negara tersebut, termasuk cadangan minyaknya yang sangat menguntungkan dan sektor telekomunikasi dan energi. 2016 menandai tahun resesi ketiga berturut-turut dan tingkat pengangguran ditetapkan untuk membengkak melampaui 25% pada tahun 2017. Ada juga laporan tentang kekurangan pangan yang meluas dan akses kesehatan yang sangat buruk.
GM berharap dengan berbagai komunikasi kedsua belah pihak General Motors Venezuela dapat kembali dikelolah secara profesional untuk keuntungan kedua belah pihak.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.