Rencananya GIIAS 2021 akan berlangsung dari tanggal 11 hingga 21 November 2021 di ICE BSD, Tangerang Selatan dengan kemungkinan menggunakan sistem hybrid seperti yang sudah dilakukan di event IIMS Hybrid 2021 kemarin.
Jakarta, Autos.id – Pandemi covid-19 yang sampai sekarang belum berakhir membuat sektor otomotif memiliki efek yang sangat besar. Tidak terkecuali dengan event otomotif dibeberapa belahan dunia yang terpaksa harus menunda atau bahkan membatalkan acara perhelatannya. Tidak terkecuali dengan apa yang terjadi di Indonesia. Tahun 2020 kemarin, 2 event pameran otomotif terbesar di Indonesia yaitu IIMS (Indonesia Internation Motor Show) dan GIIAS (GAIKINDO Indonesia International Auto Show) terpaksa membatalkan event tahunan tersebut. Tetapi perlahan ditahun 2021, beberapa event pameran otomotif di Indonesia mulai bisa diselenggarakan dengan sistem hybrid atau campuran antara online serta offline.
Seperti misalnya pada April kemarin dimana IIMS Hybrid 2021 berhasil diselenggarakan dan penantian akan event otomotif secara langsung pun mendapat sambutan yang bagus dari pecinta otomotif. Setelah sukses dengan sistem hybrid yang dicoba pada event IIMS kemarin membuat GAIKINDO yakin untuk menyelenggarakan event GIIAS 2021 dengan menerapkan sistem yang sama tersebut.
Semula event GIIAS 2021 ini akan dilangsungkan pada 12 hingga 22 Agustus 2021. Tetapi dengan kenaikan kasus Covid-19 membuat event ini harus ditunda penyelenggaraanya. Kemudian tanggal baru disiapkan yaitu pada tanggal 9 hinggi 19 September 2021 tetapi kembali harus diundur dengan alasan yang sama yaitu kasus Covid yang tergolong masih tinggi di Indonesia.
Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi mengatakan melihat perkebangan kasus Covid di Indonesia yang sudah mulai terkendali membuat dirinya optimis bahwa event GIIAS 2021 bisa diselenggarakan ditanggal baru yang sudah ditetapkan yaitu 11 hingga 21 November 2021 di ICE BSD, Tangerang Selatan. Ia juga bergarap agar kondisi dan situasi semakin lama bisa semakin terkendali agar event pameran otomotif terbesar di Indonesia ini bisa berjalan sesuai dengan rencana.
“GIIAS 2021 akan tetap dijadwalkan dari tanggal 11 hingga 21 November 2021. Kami juga sangat berharap agar pandemi Covid-19 ini bisa segera mereda dan terkendali dan tentunya Kesehatan dan ekonomi harus bisa berjalan beriringan. Sebab akan percuma saha kalau ekonominya mati akan bisa lebih menderita lagi”, ujar Yohannes Nangoi seperti yang dikutip dari situs oto.com.
Sudah Mendapat Restu Pemerintah
Yohannes Nangoi juga menambahkan bahwa pada industry otomotif berkaitan erat dengan industri lainnya dan banyak melibatkan jutaan pekerja yang ada didalamnya. GAIKINDO juga sudah meminta restu kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) agar event GIIAS ini bisa dilaksanakan sesuai dengan jadwal dibulan November nanti.
Selain untuk mempunyai misi membangkitkan kembali industry otomotif yang bisa dibilang mendapat pukulan telak dihantam pandemic, Nangoi juga memastikan bahwa pada event GIIAS 2021 nanti akan menjadi panggung pengenalan baru, termasuk didalamnya seputar edukasi dan menggairahkan kendaraan elektrifikasi kepada para pengunjung.
“Nanti kita akan mencoba curi start sebelum beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Vitenam, atau Thailand untuk melakukan pameran otomotif. Kami sangar menjaga sekali seputar prosedur keamanan serta protokol kesehatannya, dan untuk tahun ini anak-anak tidak bisa masuk dan untuk masuk ke area pameran sendiri akan harus menggunakan aplikasi Pedulu Lindungi sebagai alat pemantauan, tegas Nangoi.
Pada event GIIAS 2021 nanti, beberapa brand besar, baik dari roda dua, roda empat, maupun dari brand pendukung otomotif direncanakan hadir untuk memeriahkan event GIIAS tahun ini. Dan bahkan beberapa brand akan meluncurkan mobil baru mereka sebelum perhelatan GIIAS itu berlangsung seperti Honda yang berencana akan meluncurkan Honda BR-V terbaru yang berbasis dari mobil konsep Honda N7X yang sudah diperkenalkan beberapa bulan yang lalu.
