Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Otomotif

Dampak PPnBM, Permintaan Mobil Daihatsu Melonjak

Last updated on 18 April, 2021

Permintaan Mobil Melonjak, Daihatsu Lakukan Special Action 3P dan peningkatan produksi menjadi 460 ribu per tahun

Jakarta, Autos.id  – Pemerintah telah mengimplementasikan program relaksasi pajak (PPnBM) secara bertahap dimulai pada Maret 2021 dalam rangka memberikan stimulus untuk pasar otomotif di Indonesia. Dukungan ini memberikan dampak positif kepada pasar otomotif dan juga produsen kendaraan, khususnya Daihatsu. Pasar otomotif nasional pada Maret 2021 mengalami peningkatan volume retail sales menjadi sekitar 77 ribu unit, atau naik sebesar 65% dibandingkan bulan Februari 2021.

Demikian juga dengan Daihatsu, pada periode yang sama, mengalami penjualan tertinggi sejak pandemic Covid-19 masuk ke Indonesia, yakni sekitar 12 ribu unit, atau naik sekitar 47% dibandingkan Februari 2021.

Pada sisi whole sales, secara nasional juga mengalami peningkatan volume menjadi sekitar 84 ribu unit, atau naik sebesar 73% dibandingkan bulan Februari 2021. Hal serupa juga dirasakan oleh Daihatsu yang mengalami peningkatan dengan volume menjadi sekitar 16 ribu unit, naik sekitar 78% dibandingkan bulan lalu.

Jejeran-Unit-Produksi-Astra-Daihatsu-Motor-

Penjualan mobil Daihatsu mengalami lonjakan drastis hingga 200% atau 2 kali lipat, khususnya pada model mobil Daihatsu yang menikmati relaksasi pajak pada Maret 2021. Sementara itu, dukungan supplier Daihatsu hanya tersedia 20% dari demand yang ada. Sehingga, untuk dapat terus memenuhi kenaikan demand ini, Daihatsu berupaya memaksimalkan supply dengan Special Action Daihatsu, yaitu 3P (People, Production facility, Part Control).

Hasilnya, melalui implementasi 3P tersebut dapat meningkatkan dan mempercepat produksi Daihatsu. Hal ini dibuktikan dengan capaian tact time yang lebih singkat menjadi 1,9 menit, dari sebelumnya yang membutuhkan waktu 3,1 menit untuk memproduksi sebuah mobil, serta kapasitas unit yang mampu diproduksi dalam 1 tahun naik menjadi 460 ribu unit, dari yang sebelumnya sebanyak 330 ribu unit.

“Daihatsu berharap, melalui upaya dan implementasi 3P ini dapat meningkatkan supply agar lebih memaksimalkan produksi agar dapat memenuhi permintaan pelanggan”, ujar Stephanus Surya, Planning and Control Department Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Jakarta, baru-baru ini.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Daihatsu

Jakarta, Autos.id  – Daihatsu menutup Kuartal I dengan penjualan ritel mencapai sebanyak 36.917 unit. Pada saat yang sama, pasar otomotif nasional selama tiga bulanan...

Daihatsu

Last updated on 4 Maret, 2025 Karawang, Autos.id – Sebagai salah satu produsen otomotif terbesar, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus berkontribusi pada industri...

Tips

Jakarta, Autos.id  – Memasuki awal tahun, kita kembali pada rutinitas harian setelah melewati periode liburan. Banyak juga dari masyarakat yang menggunakan satu mobil yang...

Daihatsu

Jakarta, Autos.id  –  Sepanjang tahun 2024, pasar otomotif nasional mencapai sekitar 889 ribu unit. Sementara itu, Daihatsu di Indonesia membukukan raihan penjualan ritel dengan...