Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumennya, Hino mempersiapkan Gratis Home Service sebanyak 171 unit yang siap diturunkan ke jalan.
Jakarta, Autos.id – Di tengah kondisi pandemic Covid-19, semua industry otomotif terkena dampaknya, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Hal ini tentunya membuat perekonomian juga porak poranda yang pastinya membuat gelombang PHK juga sangat besar.
Hal ini juga berimbas pada PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) yang sarat akan penjualannya, bahkan tidak tumbuh.
“Untuk kegiatan transportasi kendaraan bus yang berhenti pengoperasiannya, namun lain halnya dengan kargo yang masih berkelanjutan meski tidak seperti dulu,” imbuh Chief operation officer HMSI), Santiko Wardoyo di Jakarta, baru-baru ini.
Santiko mengungkapkan, dengan melihat kondisi perekonomian yang semakin carut marut terkena imbas dari pandemi Covid-19, awal bulan Maret lalu, perusahaan Hino pusat di Jepang mengeluarkan himbauan Always With You, yaitu komitmen terhadap pelanggan dan akan selalu memback up pelanggan dengan mempersiapkan 157 jaringan yang masih buka hingga saat ini untuk operasional. Dan Gratis Home Service Hino sebanyak 171 unit yang siap diturunkan ke jalan.
“Ada beberapa sektor yang mati suri seperti bus, tetapi ada juga yang masin jalan seperti maining, perkebunan dan kargo jmasih tetap jalan. Tentu saja permintaan spareparet di daerah tertentu naik. seperti di Sumatera dan Kalimantan. Jadi kalau dilihat penjualan spare part yang kelihatan prosepek untuk naik ada di sektor maining, meskipun tidak ada permintaan unit baru,” imbuhnya.
Sementara itu, Iwan Supriyono selaku Senior Executive Officer Aftersales Service dan Techical PT HMSI menuturkan, permintaan spare parts yang juga meningkat untuk kendaraan di perkebunan. “Terlebih lagi, para pemilik kebun akan panen di bulan Agustus mendatang, permintaan spare parts juga masih ada, untuk mempersiapkan kendaraannya,” papar Iwan.
Serah-terima-dari-Mekanik-Hino-setelah-selesai-mengecek-Truk-Hino
Lebih lanjut Iwan menuturkan, permintaan spare parts juga diperoleh dari sektor lainnya, meskipun permintaan unit baru akan menurun, tetapi kendaraan yang masih ada otomats akan terus dioperasikan. “Namun demikian, secara keseluruhan, di masa pandemi permintaan spare part juga mengalami penurunan sekitar 25 persen,” terang Iwan.
Namun demikian, Iwan optimis untuk sektor service masih tetap tumbuh karena Hino masih terikat kontrak dengan costumer yang bergerak disektor batu bara maupun perkebunan kelapa sawit
Untuk masa pandemi Covid-19 ini, Hino juga memberikan perpanjangan masa garansi 6 bulan ini akan berlaku sejak berakhirnya periode Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di area konsumen yang menerapkan berakhir.
“Program ini bentuk Total Support Hino untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan setia. Dengan Extended Warranty para pelanggan akan lebih tenang dan nyaman dalam situasi saat ini, karena mereka tidak peru khawatir hangus masa warranty dan tetap dirumah saja” tutup Santiko.
Pelanggan yang mendapatkan perpanjangan masa garansi dapat melakukan perbaikan hingga 6 bulan kedepan saat kebijakan PSBB untuk daerah yang menerapkan berakhir atau pandemi virus corona (COVID-19) sudah pada kondisi kondusif. Pelanggan yang garansi kendaraannya berakhir pada periode tersebut, dapat menghubungi dealer terdekat untuk mengajukan garansi dan dealer Hino akan mengeceknya dan memberikan informasinya kepada HMSI.
