Last updated on 23 Agustus, 2023
Autos.id – Lamborghini dan Pertamina kembali lanjutkan kerjasama mereka untuk tim balap mereka di kelas GT World Championship. Memang, kerjasama mereka ini sudah kedua kalinya dan kebetulan keduanya puas sekali dengan pencapaian kemarin. Lantas apa alasan lamborghini kali ini mau bekerjasama lagi dengan Pertamina?
Lebih uniknya lagi, Lamborghini sendiri punya kesan tersendiri dengan Pertamina akan produk mereka. Namun, alangkah uniknya kita bahas dulu deh seberapa besar kerjasama ini dan flashback dari kapan mereka memulai kerjasama tersebut.
Berawal dari Super Trofeo Asia
Awal mula Pertamina masuk ke Lamborghini Squadra Corse sendiri awalnya dari Super Trofeo Asia. Kita tahu dong, kenapa mereka ke Asia butuh oli dengan spek sesuai dengan cuaca dan kondisi kelembaban seperti di Indonesia.
Setelah cari tahu dari beberapa oli terkemuka di Asia. Akhirnya, ketemu Pertamina dengan spek sesuai dengan mesin namun bisa beradaptasi dengan kondisi lembab bahkan suhu sangat ekstrem. Mungkin inilah pertama kalinya Skuad Lamborghini untuk kelas GT3 dan Super Trofeo tersebut gunakan di mobil balap mereka.
Karena itu, mereka hadir dengan beragam produk yang sesuaikan peruntukan mesin sampai kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan cuaca serta kelembaban. Oleh karena itu, Lamborghini dan Pertamina sendiri buat formulasi baru khusus untuk oli balap. Serta mereka berdua sepakat untuk perpanjang kontrak tersebut.
“Kerjasama yang berkesinambungan ini jadi bukti nyata adanya energi yang sama dalam berinovasi, untuk hasilkan nilai lebih di antara dua pemimpin industri kelas dunia. Yaitu, Lamborghini Squadra Corse dan Pertamina Lubricants. Hal ini membuktikan bahwa Pertamina Fastron merupakan oli dengan kualitas kelas dunia yang cocok digunakan pada supercar motorsport seperti Lamborghini,” papar Werry Prayogi, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants.
Pertamina Dengan Kerjasama ini Bakal Hadirkan teknologi baru
Dengan alasan Lamborghini tersebut. Tentu saja kerjasama ini bakalan hasilkan beragam output menarik. Salah satunya adalah pengembangan oli berbasis sintetik bahkan bahan bakar sintetik yang bisa mereka buat sendiri. Hal tersebut sudah menjadi bagian dari kerjasama yang mereka buat sampai 2025 mendatang.
Selain itu, Giorgino Sana selaku Head of Motorsport Lamborghini mengatakan kalau kerjasama ini bisa menguntungkan Pertamina. “Kami telah bekerjasama beberapa tahun lalu dan kami merasakan betapa teknologi dan pengembangan mereka mencapai hasil yang luar biasa sekali. Terutama di lintasan balap seluruh dunia.”
Karena itu, Pertamina sendiri di tahun ini bakalan hadir di dua ajang balap penting. Pertama di GT3 dan kedua di Le Mans Hypercar Daytona (LMDh). Kedua ajang balap ini bisa jadi tolok ukur kemampuan oli Pertamina Fastron dalam melahap segala kondisi cuaca sampai mesin yang bisa jadi bagian penting dalam pengembangan oli balap mereka.
Baca juga: Sejarah Lamborghini: Dari Traktor Hingga Jadi Mobil Sport Kelas Dunia
